Ruseno, Dimas (2021) Analisa Pengaruh PWHT Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan SMAW Pada Baja ST41 Dengan Variasi Temperatur dan Waktu Tahan Melalui Uji Rockwell dan Metalografi. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Text
ABSTRAK.pdf Download (632kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (735kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
JURNAL TURNITIN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pada proses pengelasan bisa memunculkan efek pemanasan setempat dengan temperatur tinggi yang menyebabkan material logam mengalami ekspansi termal maupun penyusutan saat pendinginan. Hal ini menyebabkan terjadinya tegangan sisa, perubahan struktur mikro, kekerasan dan ketangguhan yang berbeda beda pada setiap daerah kontruksi. Adapun cara untuk memperbaikinya adalah dengan dilakukan PWHT. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh variasi temperatur dan holding time Post Weld Heat Treatment terhadap struktur mikro pada hasil pengelasan material baja ST41, (2) Mengetahui pengaruh variasi temperatur dan holding time Post Weld Heat Treatment terhadap kekerasan pada hasil pengelasan material baja ST41, (3) Mengetahui pengaruh Post Weld Heat Treatment terhadap kekerasan pada hasil pengelasan material baja ST41. Dalam penelitian ini digunakan material baja ST41 dengan ketebalan 10 mm. Proses pengelasan menggunakan las SMAW dengan elektroda E7018. Proses perlakuan panas menggunakan perlakuan panas Annealing sebagai media perlakuan panas pada material logam yang telah mengalami proses pengelasan. Pada proses perlakuan panas Annealing ini diberikan variasi temperature 750 C, 800 C, 850 C dan dengan menggunakan variasi holding time 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Selanjutnya dilakukan uji rockwell ball 1/16 inci dan analisa struktur mikro untuk mengetahui tingkat kekerasan material dan struktur mikro setelah dilakukan proses PWHT. Hasil dari uji rockwell ball 1/16 inci menunjukkan terjadinya penurunan nilai kekerasan pada Baja ST 41 hasil proses pengelasan setelah dilakukan PWHT. Spesimen baja ST 41 tanpa proses PWHT menunjukkan nilai kekerasan pada logam induk 83,7 HRB, logam las 84,2 HRB dan HAZ 86,7 HRB sedangkan spesimen baja ST41 dengan variasi temperature dan waktu tahan menunjukkan nilai kekerasan terendah di dapat dari temperature 850 C dengan holding time 90 menit yaitu dengan nilai kekerasan pada logam induk75,2 HRB, logam las 78,2 HRB dan HAZ 80 HRB Hal ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa proses PWHT dapat menurunkan tingkat kekerasan material hasil pengelasan. Berdasarkan hasil uji struktur mikro, dengan adanya variasi temperature dan waktu tahan yang digunakan terjadi adanya perubahan ukuran butiran pada masing masing daerah HAZ, logam las dan logam induk. Selain itu terjadi penurunan persentase pada perlit dan kenaikan persentase pada ferit. Dimana hal ini dapat menurunkan tingkat kekerasan pada material.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PWHT, SMAW, Annealing, Kekerasan dan Ketahanan, Rockwell, Struktur Mikro |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin |
Depositing User: | 1421700104 Ruseno Dimas |
Date Deposited: | 03 Apr 2024 05:30 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 05:30 |
URI: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/9782 |
Actions (login required)
View Item |