Pengaruh Serat Limbah Strapping Band pada Beton Ringan Campuran Styrofoam dengan Bahan Tambah Sika Viscocrete-1003

Rachma, Aulia (2020) Pengaruh Serat Limbah Strapping Band pada Beton Ringan Campuran Styrofoam dengan Bahan Tambah Sika Viscocrete-1003. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (579kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)
	Text JURNAL.pdf Download (897kB)
	Text HASIL TURNITIN.pdf Download (2MB)

Abstract

Beton normal merupakan bahan bangunan yang relatif cukup berat dengan berat jenis sekitar 2400 kg/m3. Hal tersebut kurang dianjurkan dalam perencanaan bangunan di daerah rawan gempa. Penelitian tentang penambahan Strapping Band, Styrofoam dan Sika Viscocrete-1003 ini bertujuan untuk mendapatkan beton ringan yang mampu menghasilkan kuat tarik yang tinggi dan juga kuat tekan yang baik pula. Dengan kadar variasi campuran Strapping Band 0% ; 9% ; 12% dan 15%, serta kadar 3% Styrofoam dan kadar 0.5% Sika Viscocrete-1003 untuk semua variasi campuran Strapping Band. Mutu beton yang direncanakan adalah 22.5 Mpa dengan jumlah benda uji 51 buah, dengan cetakan benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Nilai slump rencana sebesar 7.5 cm, tetapi nilai slump beton campuran Strapping Band di lapangan rata-rata 3 cm tetapi bisa menjadi 5 cm karena bahan tambah direndam terelebih dahulu, guna untuk membuat Styrofoam dan Strapping Band jenuh air. Tetapi untuk beton normal nilai slump yang dihasilkan sebesar 14 cm. Styrofoam membenarkan bahwa dengan tambahan itu bisa menjadikan beton lebih ringan, dapat dilihat dari berat jenis beton kondisi segar maupun kering. Hasil kuat tarik dan kuat tekan maksimum ada di prosentase 9% karena pada prosentase 12% beton mengalami penurunan, yang semula 49.2807 kg/cm2 pada kuat tekan rata-rata prosentase 9% umur 28 hari dan menurun 41.7815 kg/cm2 pada prosentase 12%. Untuk kuat tarik rata-rata prosentase 9% pada umur 28 hari sebesar 14.6128 kg/cm2 dan sebesar 11.7845 kg/cm2 pada prosentase 12%. Pada kuat tarik, meskipun lebih tinggi pada campuran 0% Strapping Band yaitu sebesar 15.5556 kg/cm2 namun beton mengalami pecah terbagi menjadi 2 atau lebih dan untuk campuran 9% ; 12% dan 15% tidak mengalami itu karena ditahan oleh Strapping Band.

Actions (login required)

View Item