HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING DAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL

Amalia, Risna (2021) HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING DAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL. Masters thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text Abstrak.pdf Download (3MB)
	Text Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) | Request a copy
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (196kB)
	Text Lampiran.pdf Download (2MB)
	Text Jurnal.pdf Download (218kB)
	Text Jurnal Turnitin.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological well being dan self efficacy dengan quarter life crisis. Quarter Life Crisis merupakan istilah psikologi yang merujuk pada keadaan emosional yang umumnya dialami oleh orang-orang berusia 20 hingga 30 tahun seperti kekhawatiran, keraguan terhadap kemampuan diri, dan kebingungan menentukan arah. Psychological well being merupakan sebuah kondisi dimana individu memiliki sikap positif terhadap dirinya dan orang lain, memiliki tujuan hidup yang bermakna. Self efficacy merupakan keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dia mampu melakukan sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan dan mengatasi hambatan. Subjek dalam penelitian ini adalah individu di rentan usia 23-29 tahun yang berjumlah 151 subjek. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan yaitu 5%. Teknik analisis data menggunakan analisa regresi berganda dengan bantuan program SPSS IBM 20.00 for windows. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hipotesis pertama yang berbunyi terdapat korelasi antara psychological well being dan self efficacy dengan quarter life crisis diterima. Hipotesis kedua penelitian ini yang berbunyi psychological well being berkorelasi negatif dengan quarter life crisis diterima. Hipotesis ketiga penelitian ini yang berbunyi terdapat korelasi negatif antara self efficacy dengan quarter life crisis ditolak. Self efficacy berkorelasi negatif namun tidak signifikan dengan quarter life crisis pada dewasa awal.

Actions (login required)

View Item