Pemanfaatan Batu Kapur Di Daerah Semanding Tuban Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton

Setiawan, Ferry (2018) Pemanfaatan Batu Kapur Di Daerah Semanding Tuban Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (202kB)
	Text BAB II.pdf Download (520kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (205kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (615kB)

Abstract

Besarnya peningkatan pembangunan diIndonesia mengakibatkan kebutuhan material pembuatan beton , berkurangnya jumlah sumber alami yang tersedia untuk pembuatan beton. Pada umumnya masyarakat tuban untuk memanfaatkan ketersedian batu kapur untuk berbagai kepentingan baik itu pertambangan bebas serta memanfaatkan untuk digunakan berbagai material kontruksi bangunan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui karateristik kuat tekan beton dengan proporsi batu kapur 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% sebagai bahan pengganti agregat kasar pada campuran beton, Untuk mengetahui banyak prosentase penambahan batu kapur sebagai bahan pengganti agregat kasar pada campuran beton agra menghasilkan kuat tekan yang optimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode DOE biasanya disebut perencanaan cara inggris yang bertuang dalam SNI03-2834-2000 yaitu “ tata cara pembuatan rencana campuran beton normal “. Pembuatan proporsi campuran pada penelitian ini sebnayak 30 buah dengan perawatan 14 dan 28 hari dengan bentuk bahan silinder 30 x15 dengan variasi campuran batu kapur 0%,25%,50%,75% dan 100%. Dengan hasil uji kuat tekan diperoleh rata – rata proporsi campuran beton kerikil dengan batu kapur mangalami peningkatan dan penurunan , kecuali proporsi 75% dan 100% sebesar 90.37 km/cm2 dan 86.85 kg/cm2 kuat tekan yg dihasilkan menurun . Karena dengan banyaknya batu kapur dapat menbuat beton mengalami korosif atau keropos. Batu kapur sebagai Agregat kasar yang direkomendasikan untuk campuran beton sebesar 50% karena pada grafik memiliki kuat tekan paling maksimum sebesar 113.11 kg/cm2. Disarankan agar memperhatikan beberapa faktor yaitu faktor air semen, kelembaban material, air resapan material, pengecoran beton, serta waktu pemadatan dan waktu curing atau perawatan

Actions (login required)

View Item