Perencanaan Ulang Struktur Gedung Tower Poros Maritim Surabaya Menggunakan SRBE V-Terbalik Berbasis Kinerja dengan Pushover Analysis pada 3 Variasi Pemodelan

Sanjaya, Rudi (2020) Perencanaan Ulang Struktur Gedung Tower Poros Maritim Surabaya Menggunakan SRBE V-Terbalik Berbasis Kinerja dengan Pushover Analysis pada 3 Variasi Pemodelan. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
1. ABSTRAK.pdf

Download (5MB)
[img] Text
2. BAB I - PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text
3. BAB II - TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4. BAB III - METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB IV - ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB) | Request a copy
[img] Text
7. LAMPIRAN.pdf

Download (10MB)
[img] Text
8. JURNAL PENELITIAN - Analisis Perilaku Struktur Bangunan SRBE V-Terbalik dengan Ketinggian Lantai 114,7m.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9. JURNAL PENELITIAN TURNITIN - Analisis Perilaku Struktur Bangunan SRBE V-Terbalik dengan Ketinggian Lantai 114,7m (OK).pdf

Download (2MB)

Abstract

Penggunaan material baja pada struktur bangunan yang memiliki tinggi lebih dari 100m jarang sekali digunakan. Dalam SNI 1726-2019 juga telah diatur untuk struktur baja dengan penambahan bresing yaitu memiliki batasan tinggi 75m. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perilaku struktur gedung Tower Poros Maritim Surabaya yang memiliki ketinggian melebihi “peraturan batasan tinggi bangunan di Indonesia” menggunakan SRBE V-Terbalik terhadap periode struktur yang dihasilkan, story drift, dan efek P-Delta, serta mengetahui level kinerja strukturnya dengan pushover analysis pada 3 variasi pemodelan yang digunakan. Analisis dilakukan pada 3 (tiga) variasi pemodelan yang dibedakan pada tipe dan tata letak bresingnya. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan program SAP2000 untuk mendapatkan perilaku struktur dan dilakukan analisis nonlinier dengan metode pushover analysis untuk mengetahui level kinerja struktur ketika terjadi gempa sesuai peta gempa 2017 dengan menerapkan 3 (tiga) peraturan yang umum digunakan yaitu metode ATC-40, FEMA 356, dan FEMA 440. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan bresing pada tepi sudut bangunan lebih efisien dibandingkan model yang lain, dimana memiliki nilai periode struktur, story drift, dan efek P-Delta yang lebih kecil dari model lain. Serta penggunaan “SRBE V-Terbalik” pada bangunan yang memiliki ketinggian 114,7m masih bisa diterapkan. Sedangkan level kinerja strukturnya yaitu LS (Life Safety) untuk model-1 (bresing di sudut) dan model-2 (bresing di tengah), serta CP (Colapse Prevention) untuk model-3 (tanpa bresing).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bresing eksentris, Periode struktur, Story drift, P-Delta, Pushover analysis, Level kinerja
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Rudi Sanjaya
Date Deposited: 15 Aug 2020 04:14
Last Modified: 28 Mar 2024 03:55
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/4593

Actions (login required)

View Item View Item