Perencanaan Produksi Mesin Pertanian dan Peternakan Menggunakan Metode Run Out Time (ROT) (Studi Kasus: CV. Robinson)

Rokhmani, Nur Fitria Rokhimah (2021) Perencanaan Produksi Mesin Pertanian dan Peternakan Menggunakan Metode Run Out Time (ROT) (Studi Kasus: CV. Robinson). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text JURNAL.pdf Download (150kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (1MB)

Abstract

CV. Robinson merupakan salah satu industri manufaktur yang memproduksi berbagai jenis mesin pertaniaan dan peternakan. Jumlah permintaan yang bersifat fluktuatif dan beberapa produk mencapai tingkat permintaan yang tinggi membuat perusahaan berupaya memenuhi semua permintaan, namun dengan keterbatasan kapasitas produksi yang dimiliki mengakibatkan adanya keterlambatan dalam pemenuhan permintaan konsumen. Selain itu, beberapa produk mengalami kehabisan stok disisi lain beberapa produk lainnya mengalami kelebihan persediaan. Untuk menangani permasalahan tersebut, maka perlu adanya perencanaan produksi. Metode yang digunakan yakni metode Run Out Time (ROT) untuk menghitung dan menentukan produk mana yang terlebih dahulu diproduksi agar semua permintaan terpenuhi sesuai kapasitas produksi dan diharapkan semua persediaan produk akan habis pada titik waktu yang sama. Beberapa skenario perbaikan yang dilakukan yakni skenario 1 dengan menggunakan reguler time, sedangkan skenario kedua dengan menggunakan overtime dan reguler time. Dari beberapa skenario usulan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa skenario terpilih yakni skenario pertama dengan menggunakan reguler time yang tersedia di setiap bulannya. Besar biaya yang dikeluarkan pada skenario pertama yakni Rp 83.640.000 pada bulan Mei, Rp 95.880.000 pada bulan Juni, dan Rp 97.920.000 pada bulan Juli. Penurunan tingkat biaya tenaga kerja dari pemilihan skenario pertama dengan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 2.519.996 pada bulan Mei, Rp 2.108.566 pada bulan Juni, dan Rp 4.474.280 pada bulan Juli.

Actions (login required)

View Item