Tanggung Jawab Content Creator terhadap Kesalahan Informasi dalam Endorsement di Media Sosial

Florency, Debora Wibi (2021) Tanggung Jawab Content Creator terhadap Kesalahan Informasi dalam Endorsement di Media Sosial. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (35kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (303kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara hukum, maka semua aspek di negara ini harus berpedoman pada norma-norma yang telah ditetapkan oleh negara kita sendiri. Undang-undang yang mengatur mengenai konsumen yang dimana konsumen mempunyai hak untuk menerima informasi yang benar atau sesuai mengenai suatu produk berupa barang atau jasa yang pelaku usaha tawarkan. Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat ini munculah teknologi yang namanya internet,dimana semua informasi dapat kita temukan dalam internet. Dalam internet terdapat yang namanya media sosial yang berfungsi sebagai media komunikasi dan media informasi seperti : facebook, youtobe, twitter, instagram , tiktok, dan lainnya. Didalam media sosial tersebut terdapat contenct creator yang membuat konten didalam media sosial tersebut dengan tentunya mempunyai pengikut/penggemar yang banyak, hal ini membuka peluang dalam kegiatan ekonomi dimedia sosial yaitu content creator membuka jasa endorsement (mempromosikan barang/jasa dari pelaku usaha) untuk menarik minat konsumen. Namun tidak ada jaminan dimana informasi yang diberikan dalam endorsement adalah benar, sehingga kemungkinan bisa saja barang yang diterima konsumen tidak sesuai dengan promosi yang dilakukan oleh content creator sehingga konsumen merasa dirugi, sayangnya belum ada aturan jelas mengenai hal ini. Metode penelitian ini menggunakan metode normatif, menelaah gagasan yang mendasari sistem endorsement yang dilakukan content creator di media sosial berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Penelitian ini menunjukan bahwa content creator yang melakukan endorse dapat di samakan dengan pelaku usaha periklanan, sehingga perlu adanya aturan secara khusus yang mengatir mengenai periklanan/endorse dalam media sosial, juga dibutuhkan pengawasan sehingga para content creator atau endorser memliki rasa tanggung jawab atas informasi yang dia berikan dalam endorsement di media sosial , sehingga bisa mengurangi endorsement yang mengandung informasi yang tidak benar dan juga menyesatkan di media sosial.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: endorsement, content creator, Undang-Undang perlindungan konsumen
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: 1311700122 Debora Wibi Florency
Date Deposited: 16 Sep 2021 03:38
Last Modified: 16 Sep 2021 03:38
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/10827

Actions (login required)

View Item View Item