Identifikasi Kondisi Jalan Legundi Bunder KM 10+000 - 12+000 Jawa Timur Dengan Metode Bina Marga

Zakaria, Ahmad (2021) Identifikasi Kondisi Jalan Legundi Bunder KM 10+000 - 12+000 Jawa Timur Dengan Metode Bina Marga. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (450kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (829kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (510kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB) | Request a copy
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (636kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jalan raya merupakan salah satu prasarana transportasi darat terpenting untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain. Masih banyak dijumpai dijumpai jaringan jalan khususnya pada jalan nasional terjadi ketidak seimbangan antara tingkat pertumbuhan jalan dengan tingkat pertumbuhan kendaraan sehingga mengakibatkan terjadinya pembebanan yang berlebihan pada jalan. Kondisi ini salah satu penyebab terjadinya kerusakan jalan dimana dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Untuk menganalisa kondisi perkerasan jalan yang ada dengan baik, harus adanya sistem penilaian guna mengidentifikasi perkerasan yang ada. Pada sistem penilaian menggunakan metode Bina Marga, dalam menentukan nilai kondisi dari setiap jenis kerusakan yang terjadi harus dilakukan dengan survei langsung di lokasi yang dimana jenis kerusakan yang akan di survei mencakup tambalan, lubang, retak, alur, dan amblas . Survei kondisi jalan pada jalan raya Legundi Bunder KM 10+000 – 12+000 dilakukan secara langsung dengan peralatan sederhana dan dibagi menjadi 40 segmen dengan 1 segmen sepanjang 100 m dengan lebar 3.5 m. Kerusakan jalan pada arah ke Bunder yaitu lubang (0.41%), tambalan (74.33%), retak (13%), alur (6.62%), dan amblas (5.64%). Sedangkan kerusakan jalan pada arah ke Legundi yaitu lubang (0.17%), tambalan (85.07%), retak (7.84%), alur (1.17%) dan amblas (5.85%). Dari 40 segmen, 33 segmen dalam keadaan rusak sedang dan 7 segmen dalam keadaan rusak berat, maka dari itu metode perbaikan yaitu metode P6 (Perataan).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jalan raya, Kerusakan Jalan, Metode Bina Marga
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: 1431600029 zakaria ahmad
Date Deposited: 28 Mar 2024 03:05
Last Modified: 28 Mar 2024 03:05
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/9552

Actions (login required)

View Item View Item