PELANGGARAN KODE ETIK PADA PEMBERITAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (KONFLIK ETNIS ROHINGNYA)

Yulianto, Luqman (2018) PELANGGARAN KODE ETIK PADA PEMBERITAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (KONFLIK ETNIS ROHINGNYA). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (194kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (526kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (558kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (94kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (453kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarluaskan informasi, berita, dan pengetahuan kepada masyarakat. Media sosial merupakan media baru yang sekarang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Instagram merupakan salah satu dari banyaknya media sosial yang ada. Media sosial sekarang ini sudah beralih fungsi dimana fungsi utamanya adalah untuk berkomunikasi, beralih fungsi yang digunakan untuk tempat mengungkapkan marah, berkata benci (hate spech),cyber bullying, Cybercrime bahkan sampai masalah SARA. Tidak banyak juga dalam kasus-kasus lain kepada pengguna media sosial Instagram yang melanggar kode etik dan melanggar Undang-Undang ITE ini. Tidak banyak juga sampai burujung pada masalah hukum. Oleh karena itu untuk mencegah dampak negatif itu seharusnya pengguna media sosial Instagram memehami dan melaksanakan etika-moral dalam berkomunikasi. Dari masalah ini peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pelanggaran Etika Pemberitaan Media Sosial Instagram (Koflik Etnis Rohingnya). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimana peneliti mengumpulkan data sekunder karena peneliti tidak bisa mengetahui data langsung dari sumber pertama. Dimana data ini berupa tujuh foto yang di analisis dengan menggunakan teori utilitarisme, kode etik (policy Instagram), Undang-Undang ITE. Dari hasil yang diperoleh pada penelitian ini, pengguna melanggar policy Instagram dan kode etik mempunyai konten sadisme dan kekerasan. Adapun policy Instagram, dan undang-undang ITE ini sesuai dengan prinsip Utilitarisme yaitu menghasilkan kelebihan akibat-akibat baik yang sebesar-besarnya terhadap akibat-akibat buruk. Akibat daripada teori utilitarisme ini membuat ketidakadilan terhadap pengguna media sosial Instagram yang lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Instagram, Etika, UU ITE, Kode Etik, Etnis Rohingnya
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 06 Nov 2018 00:40
Last Modified: 06 Nov 2018 00:40
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/928

Actions (login required)

View Item View Item