Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Bagian Pengurusan Akta Perkawinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya

Dewi, Sepviana Candra (2018) Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Bagian Pengurusan Akta Perkawinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (166kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (398kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (87kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (152kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (216kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Observasi awal peneliti menunjukkan bahwa pegawai di bagian akta perkawinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya tidak menerapkan budaya kerja dengan baik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pegawai di bagian pengurusan akta perkawinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja di bagian akta perkawinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya berpengaruh pada kinerja pegawai yang ada. Temuan peneliti menunjukkan bahwa aspek budaya kerja kurang maksimal diterapkan terutama sikap terhadap waktu. Masih terdapat pegawai yang tidak konsisten dari segi waktu dalam bekerja karena pihaknya terlambat dan mengabaikan jam kerja dengan alasan beribadah. Sedangkan dari aspek kinerja juga terlihat bahwa kedisiplinan pegawai kurang maksimal. Meskipun pegawai selalu hadir setiap harinya di bagian akta perkawinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya, namun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pihaknya terkesan menunda waktu pelayanan. Adanya keterlambatan untuk masuk dan memulai pekerjaan kembali setelah jam istirahat, membuat kinerja pegawai dianggap kurang oleh masyarakat selaku pihak yang mengurus pelayanan karena masyarakat akan menunggu lebih lama untuk pengurusan akta. Selain itu, kinerja yang kurang maksimal juga tampak pada aspek prestasi kerja. Berdasarkan data SOP bagian akta perkawinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya, diketahui bahwa pengurusan akta perkawinan dapat diselesaikan dalam kurun waktu tujuh hari kerja. Namun pada praktiknya, penyelesaian akta perkawinan membutuhkan waktu sampai dengan 12 hari bahkan 14 hari kerja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Budaya Kerja, Kinerja Pegawai, Akta Perkawinan
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 21 Oct 2018 09:39
Last Modified: 21 Oct 2018 09:39
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/855

Actions (login required)

View Item View Item