Rancang Bangun Alat Pencacah Limbah Organik Dengan Pendekatan Ergonomi Dan Quality Function Deployment Pada Tempat Pengolahan Limbah Organik Rejeki Barokah Di Desa Sumbergondo Kota Batu

Indraputra, Donny (2021) Rancang Bangun Alat Pencacah Limbah Organik Dengan Pendekatan Ergonomi Dan Quality Function Deployment Pada Tempat Pengolahan Limbah Organik Rejeki Barokah Di Desa Sumbergondo Kota Batu. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (78kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (564kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (299kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (469kB)
[img] Text (JURNAL TURNITIN)
TURNITIN_1411600037_DONNY INDRAPUTRA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan ditempat pengolahan limbah organik rejeki barokah terletak di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa timur. mayoritas mata pencaharian warga Desa Sumbergondo sebagai petani buah-buahan, sayuran, dan juga bunga. Sampah/limbah masih menjadi permasalahan yang sulit di atasi terlebih sampah organik yang biasanya di buang ke sungai, Sampah yang di hasilkan setiap harinya kurang lebih 100 kg. Untuk mengurangi kebiasaan membuang sampah ke sungai, pihak desa membuat komposter anaerob untuk mengolah sampah limbah organik untuk di jadikan pupuk. Salah satu proses pengolahan komposter anaerob yaitu dengan melakukan pencacahan. Pencacahan limbah organik masih dilakukan dengan cara manual dengan di iris menggunakan pisau dan sebagian tidak di cacah. Berdasarkan pengukuran kinerja manual yang dilakukan di tempat pengolahan sampah organik di Desa Sumbergondo, pencacahan secara manual rata-rata membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam.. Pencacahan manual ini sangat tidak efisien dalam proses pencacahan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk setiap 100 kg limbah organik. Untuk mempersingkat waktu pencacahan limbah organik, maka diperlukan sebuah alat yang mampu mengatasi permasalahan dari pencacahan manual tersebut. Sehingga nantinya alat ini diharapkan dapat menjadikan proses pencacahan lebih efektif dan efisien. Berdasarkan pemasalahan tersebut penulis merancang alat pencacah limbah organik dengan pendekatan ergonomi dan quality function deployment. Dari hasil pengolahan data dengan pendekatan ergonomi di dapatkan hasil dimensi alat sebagai berikut : Lebar kerangka dengan percentil 95th sebesar 40,55, tinggi kerangka alat dengan percentil 99th sebesar 116,03 cm, diameter handgrip dengsan percentil 99th sebesar 3,45 cm, dan panjang corong dengan percentil 99th sebesar 28,61. Berdasarkan pengamatan pencacahan limbah organik di dapatkan perbandingan yang sangat signifikan yaitu pada pencacahan manual membutuhkan waktu 225,37 menit sedangkan dengan menggunakan alat pencacah hanya membutuhkan waktu sebesar 51,77 menit. Berdasarkan metode quality function deployment di dapatkan kebutuhan konsumen yang terdiri dari warna,tinggi alat, dimensi ,harga, estetika,kokoh, perawatan, dan bahan alat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pencacahan limbah organik, rancang bangun, Ergonomi, arthopometri, quality function deployment
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: 1411600037 Donny Indraputra
Date Deposited: 19 Feb 2021 23:31
Last Modified: 23 Feb 2021 14:23
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/8348

Actions (login required)

View Item View Item