Perencanaan Penjadwalan Produksi Tas Guna Meminimasi Rata-Rata Keterlambatan(studi kasus UD. Karya)

Anggraeni, Siska (2018) Perencanaan Penjadwalan Produksi Tas Guna Meminimasi Rata-Rata Keterlambatan(studi kasus UD. Karya). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (308kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (702kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (8kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (72kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penjadwalan produksi ialah penentuan urutan sejumlah pekerjaan pada suatu mesin. Penjadwalan produksi juga merupakan strategi perusahaan dalam memenuhi kepuasan konsumen secara tepat baik dari segi waktu dan jumlah demi menjaga loyalitas konsumen. Oleh sebab itu, pada proses produksi perusahaan dituntut untuk mensupply produk dengan tepat waktu kapanpun dan berapapun jumlahnya. UD karya merupakan perusahaan yang bergerak di industri tas, dimana penjadwalan produksinya menggunakan sistem FCFS (First Come Fist Serve). Tingginya permintaan tas membuat UD karya sering mengalami keterlambatan dalam penyelesaian job. Pada penelitian ini mencoba mencari metode yang sesuai dengan karakteristik permasalahan perusahaan. Pada penelitian ini mengkombinasikan urutan pekerjaan job yang menghasilkan rata-rata keterlambatan terkecil dengan metode Algoritma Heuristic Pour dan EDD (Earliest Due Date). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjadwalan produksi yang diterapkan di UD Karya adalah FCFS (First Come Fist Serve) menghasilkan nilai mean lateness sebesar 1236 menit. Sedangkan dengan menggunakan metode penjadwalan Algoritma Heuristic Pour dengan urutan job JD-JB-JC-JA menghasilkan nilai mean lateness sebesar -1570 menit dengan 0 job yang terlambat dan metode EDD (Earliest Due Date) dengan urutan job JD-JA-JC-JB memiliki 0 job terlambat menghasilkan nilai mean lateness sebesar -4238 menit. Kedua metode memiliki performansi yang cukup baik untuk meminimasi rata-rata keterlambatan atau mean lateness, sehingga metode yang terpilih adalah metode yang memiliki nilai mean lateness terkecil yaitu EDD (Earliest Due Date) dengan nilai mean lateness sebesar -4238 menit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: penjadwalan produksi, Algoritma Heuristic Pour, EDD(Earliest Due Date), Mean Lateness.
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 06 Sep 2018 13:50
Last Modified: 06 Sep 2018 13:50
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/762

Actions (login required)

View Item View Item