Pengaruh Psikoedukasi Kesehatan Mental Terhadap Peningkatan Psychological Well Being Pada Istri yang Menikah diusia dini dan Bercerai dari Suami Pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga

Alfiya, Luluk (2016) Pengaruh Psikoedukasi Kesehatan Mental Terhadap Peningkatan Psychological Well Being Pada Istri yang Menikah diusia dini dan Bercerai dari Suami Pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (116kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (84kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (743kB)

Abstract

Manusia yang sehat secara lahir maupun batin yaitu manusia yang mampu menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik. Menikah adalah salah satu tugas perkembangan pada masa dewasa awal dimana seseorang belajar hidup dengan pasangannya dan membentuk keluarga sesuai dengan kebutuhannya. Namun pada kenyataannya banyak masyarakat pedesaan yang jauh dari pembinaan pemerintah melakukan praktik pernikahan pada masa remaja. Pernikahan usia dini kerap menjadi pemicu terjadinya perceraian dini, hal ini disebabkan oleh banyak hal salah satunya karena karakteristik usia remaja yang seringkali mencoba hal yang baru dan cenderung berubah-ubah. Banyaknya percerain dini memberikan dampak bagi berbagai pihak khususnya pada pihak wanita, ia akan mengalami stres, trauma untuk memulai hubungan baru dengan lawan jenis dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Selain itu tuntutan wanita setelah bercerai harus lebih mandiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Dari adanya kondisi wanita dewasa awal setelah bercerai dan tuntutan yang harus dilakukannya inilah dapat mempengaruhi psychological well being seseorang, dimana seseorang bisa mencapai konsep kesejahteraan psikologis yang di pengaruhi oleh fungsi psikologi positif yang berupa aktualisasi diri, penguasaan lingkungan sosial dan perkembangan pribadi. Sehingga dari hal tersebut peneliti mengambil tujuan untuk mengetahui gambaran psychological well being pada wanita dewasa awal pasca bercerai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa tekhnik wawancara semi terstruktur, skala dan observasi. Adapun subjek penelitiannya adalah 15 wanita yang melakukan pernikahan dini dan sudah bercerai dari suami pelaku kekerasan dalam rumah tangga.Hasil uji statistik yang telak dilakukan dalam penelitian pengaruh psikoedukasi kesehatan mental terhadap peningkatan psychologicall well being pada istri yang menikah diusia dini dan bercerai dari suami pelaku kekerasan dalam rumah tangga menunjukkan taraf signifikasi sebesar 0.000< 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh psikoedukasi kesehatan mental terhadap peningkatan psychological well being pada istri yang menikah diusia dini dan bercerai dari suami pelaku kekerasan dalam rumah tangga dapat diterima.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Mental, Psychological Well Being, Pernikahan Dini, Perceraian, Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Fakultas Psikologi > Magister Psikologi Profesi
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 27 Aug 2018 12:13
Last Modified: 27 Aug 2018 12:13
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/711

Actions (login required)

View Item View Item