Analisis Rasio Keuangan Daerah Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo (Periode Tahun 2014 – 2018)

Widyanto, M Yoga Susilo (2020) Analisis Rasio Keuangan Daerah Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo (Periode Tahun 2014 – 2018). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text (BAB II)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img] Text (BAB III)
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (439kB)
[img] Text (BAB IV)
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[img] Text
Dafpus-lamp.pdf

Download (933kB)
[img] Text
Jurnal Ekonomi dan Bisnis_1231600071_M Yoga Susilo Widyanto.pdf

Download (835kB)
[img] Text
Jurnal sudah trunitin.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan Rasio Keuangan, Data yang digunakan adalah APBD Kabupaten Sidoarjo tahun 2014 - 2018 Metode Penelitian ini dengan menggunakan 5 aspek Rasio Keuangan Daerah yaitu:1)Rasio Efektifitas PAD,2)Rasio Efisiensi,3)Rasio Kemandirian Keuangan Daerah,4)Rasio Pertumbuhan,5)Rasio Keserasian. Data yang digunakan adalah data Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo yang datanya di ambil di laman DJPK Kementrian Keuangan. Hasil analisa data, Rasio Efektifitas PAD rata – rata sebesar sebesar 118,75%, kemudian Rasio Efisiensi rata – rata sebesar 102,15%, kemudian Rasio Kemandirian Keuangan Daerah rata – rata sebesar 59,67%, kemudian Rasio Pertumbuhan ada 4 penilaian yaitu: 1)PAD rata – rata pertumbuhan sebesar 11,25%, 2)Pendapatan rata – rata pertumbuhan sebesar 7,29%, 3)Belanja Operasional rata – rata pertumbuhan sebesar -2,64%, 4)Belanja Modal rata – rata pertumbuhan sebesar 10,51%, Rasio Keserasian ada 2 poin yaitu Belanja Modal dan Belanja Operasional, Belanja Modal rata – rata 44,27% sementara Belanja Operasional sebesar 55,73%. Dan kesimpulan yang diambil, dari Rasio Efektifitas PAD dikatakan Efektif, kemudian Rasio Efisiensi yang dikatakan tahun 2014 – 2015 tidak efisien dan 2016 – 2018 efisien, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dikatakan kategori Partisipatif, Rasio Pertumbuhan yang mencatatkan nilai positif hanya untuk Belanja Operasional yang minus, dan Rasio Keserasian yang hampir dikatakan serasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Rasio Efektifitas PAD, Rasio Efisiensi, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Pertumbuhan, Rasio Efisiensi
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Studi Ekonomi Pembangunan
Depositing User: M. Yoga Susilo Widyanto
Date Deposited: 23 Aug 2020 05:14
Last Modified: 07 May 2021 01:27
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/4937

Actions (login required)

View Item View Item