Hubungan Antara Kebutuhan Afiliasi dan Tipe Kepribadian Ekstrovert dengan Kecenderungan Fear Of Missing Out (FOMO) pada Generasi Z

Lanasari, Dini (2020) Hubungan Antara Kebutuhan Afiliasi dan Tipe Kepribadian Ekstrovert dengan Kecenderungan Fear Of Missing Out (FOMO) pada Generasi Z. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DINI.pdf

Download (189kB)
[img] Text
LAMPIRAN NEW DINI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fear of missing out (FOMO) dengan kebutuhan afiliasi dan tipe kepribadian ekstrovert pada generasi z yang melibatkan 150 responden dengan klasifikasi usia 16-25 tahun dan menggunakan media sosial yang aktif. Berdasarkan hasil uji teknik regresi berganda menggunakan program SPSS versi 16 dengan membuktikan hasil hipotesis pertama diperoleh skor rxy 2.363 dengan taraf signifikan sebesar p=0.031 (<0.05). Artinya terdapat hubungan positif dalam hubungan antara fear of missing out (FOMO) dengan kebutuhan afiliasi dan tipe kepribadian ekstrovert. Artinya semakin tinggi kebutuhan afiliasi dan tipe kepribadian ekstrovert maka semakin rendah fear of missing out (FOMO) pada generasi Z, sebaliknya semakin rendah kebutuhan afiliasi dan tipe kepribadian ekstrovert maka semakin rendah fear of missing out (FOMO) pada generasi Z. Temuan lain pada penelitian ini adalah ada hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan fear of missing out (FOMO) sebesar rxy -1.582 dengan signifikansi sebesar p = 0.116 (p<0.05). Maka terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kebutuhan afiliasi dengan fear of missing out (FOMO). Artinya semakin tinggi kebutuhan afiliasi pada generasi Z, maka semakin rendah fear of missing out (FOMO) pada generasi Z. Begitu juga sebaliknya semakin rendah kebutuhan afiliasi pada generasi Z, maka semakin tinggi fear of missing out (FOMO) pada generasi Z. Temuan lain kedua pada penelitian ini adalah ada hubungan antara tipe kepribadian ekstrovert dengan fear of missing out (FOMO) dengan sebesar rxy 2.168 dengan signifikansi sebesar p = 0.032 (<0.05). Maka terdapat hubungan positif yang signifikan antara tipe kepribadian ekstrovert dengan fear of missing out (FOMO). Artinya semakin tinggi tipe kepribadian ekstrovert pada generasi Z, maka semakin tinggi fear of missing out (FOMO) pada generasi Z. Begitu juga sebaliknya semakin rendah tipe kepribadian ekstrovert pada generasi Z, maka semakin rendah fear of missing out (FOMO) pada generasi Z

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebutuhan Afiliasi, Tipe Kepribadian Ekstrovert, Fear Of Mising Out (FOMO)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Depositing User: Dini Lanasari
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:06
Last Modified: 18 Aug 2020 03:06
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/4657

Actions (login required)

View Item View Item