HUBUNGAN ANTARA MODAL PSIKOLOGIS DAN KESESUAIAN PEGAWAI-ORGANISASI DENGAN KETERIKATAN KERJA KARYAWAN OPERATOR PT.X

Rezkinda, Winno Margi (2020) HUBUNGAN ANTARA MODAL PSIKOLOGIS DAN KESESUAIAN PEGAWAI-ORGANISASI DENGAN KETERIKATAN KERJA KARYAWAN OPERATOR PT.X. Masters thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text 1. Halaman judul - abstrak.pdf Download (750kB)
	Text 2. BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) | Request a copy
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) | Request a copy
	Text 5. BAB IV baru.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) | Request a copy
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text JURNAL TESIS.pdf Download (485kB)
	Text Modal psikologis, kesesuaian pegawai-organisasi dan keterikatan kerja karyawan operator.pdf Download (2MB)

Abstract

Penjualan adalah hasil paling penting yang dibutuhkan oleh setiap industri barang. Tidak hanya peran dari marketing namun juga orang yang berada di wilayah produksi untuk dapat mengimbangi permintaan yang masuk dengan barang yang telah di hasilkan. Maka dari itu, perlu pegawai produksi yang memiliki keterikatan kerja tinggi agar bisa memberikan hasl yang terbaik pada setiap pekerjaannya. Keterikatan kerja adalah kondisi mental positif yang terkait dengan pekerjaan dan ditandai dengan semangat, dedikasi serta penghayatan. Apabila karyawan memiliki keterikatan kerja tinggi, maka mampu meningkatakan produktivitas salah satunya. Sementara, terdapat dua faktor yang dapat memengaruhi keterikatan kerja yakni sumber daya pribadi seperti modal psikologis dan sumber daya kerja seperti kesesuaian pegawai dengan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara modal psikologis, kesesuaian pegawai dan karyawan dengan keterikatan kerja baik secara simultan dan parsial. Subjek pada peneitian ini adalah karyawan operator PT. X yang bekerja minimal satu tahun. Menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 16 for windows. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara modal psikologis, kesesuaian pegawai-organisasi dengan keterikatan kerja pada karyawan operator PT. X. Apabila secara parsial menghasilkan, terdapat hubungan antara modal psikologis dengan keterikatan kerja sementara kesesuaian pegawai dan organisasi tidak memiliki hubungan dengan keterikatan kerja.

Actions (login required)

View Item