Maulana, Muhajir (2020) Analisa Pertumbuhan Retak (Crack Growth) Uji Fatigue Komposit Al Paduan Dengan Penguat Abu Dasar Batubara Hasil Proses Penekanan (Pressing) Dengan Variasi Temperatur Benda Kerja dan Reduksi Ketebalan. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Text
ABSTRAK.pdf Download (806kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (114kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (700kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (778kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (101kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
JURNAL TA.pdf Download (441kB) |
|
Text
JURNAL TA HASIL TURNITIN.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISA PERTUMBUHAN RETAK (CRACK GROWTH) UJI FATIGUE KOMPOSIT Al PADUAN DENGAN PENGUAT ABU DASAR BATUBARA HASIL PROSES PENEKANAN (PRESSING) DENGAN VARIASI TEMPERATUR BENDA KERJA DAN REDUKSI KETEBALAN Baut adalah salah satu komponen pengikat, banyak digunakan dalam industri mekanik, listrik, kimia dan kontruksi. Bahan untuk membuat baut dan mur umumnya terbuat dari baja karbon dan bahan stainless steel yang memiliki density 7,8 g/cm³. Jika dibandingkan dengan density material komposit yang hanya 2,4 g/cm³. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur benda kerja dan reduksi ketebalan terhadap pertumbuhan retak fatik. Bahan Aluminium paduan Dengan komposisi Al 86,44% ; Si 6,11% ; Fe 1,69% ; Cu 1,01% ; Zn 4,13%, Serbuk abu dasar batubara (bottom ash) ukuran 200 Mesh, Serbuk magnesium, Proses pembuatan komposit dengan menggunakan metode stir casting. Dengan pengujian fatik, Proses penekanan (pressing) dengan variasi temperatur (125ºC, 135ºC, dan 145ºC) dan reduksi ketebalan (5%, 10%, 15%). Dari hasil pengujian pertumbuhan retak fatik menunjukan peningkatan laju pertumbuhan retak seiring dengan meningkatnya reduksi ketebalan. Pada reduksi 15% temperatur 125℃ menunjukan laju pertumbuhan retak tertinggi 0,02332645 mm/cycle, pada reduksi 10% temperatur 125℃ menunjukan laju pertumbuhan retak 0,00320745 mm/cycle dan pada reduksi 5% temperatur 125℃ menunjukan laju pertumbuhan retak 0,0010424 mm/cycle. Dan pengaruh temperatur benda kerja terhadap laju pertumbuhan retak menunjukan penurunan laju pertumbuhan retak seiring dengan meningkatnya temperatur benda kerja, pada temperatur 125℃ dengan reduksi 5% menunjukan laju pertumbuhan retak 0,0010424 mm/cycle, pada temperatur 135℃ reduksi 5% menunjukan laju pertumbuhan retak 0,00028955 mm/cycle dan pada temperatur 145℃ reduksi 5% menunjukan laju pertumbuhan retak 0,00028085 mm/cycle dengan nilai laju pertumbuhan retak paling kecil. Kata kunci : komposit Al paduan abu dasar batubara, stir casting, penekanan (pressing), pertumbuhan retak (crack growth), uji fatigue.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : komposit Al paduan abu dasar batubara, stir casting, penekanan (pressing), pertumbuhan retak (crack growth), uji fatigue. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin |
Depositing User: | Muhajir Maulana |
Date Deposited: | 16 Jul 2020 06:38 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 02:42 |
URI: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/3327 |
Actions (login required)
View Item |