Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Dengan Metode Workload Analysis dan NASA-TLX di Laboratorium Uji PT. Gelora Djaja Surabaya

RAKASHIWI, GALANG RAKASHIWI (2018) Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Dengan Metode Workload Analysis dan NASA-TLX di Laboratorium Uji PT. Gelora Djaja Surabaya. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (10MB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (694kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (775kB)

Abstract

PT. Gelora Djaja adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri rokok. Perusahaan ini memiliki laboratorium uji yang merupakan tempat pengujian berbagai macam sampel. Laboratorium Uji PT. Gelora Djaja memiliki dua belas orang karyawan Analis dan lima belas instrumen pengujian. Tidak seimbangnya jumlah Analis dan instrumen pengujian membuat Analis harus mengoperasikan instrumen lebih banyak dari kemampuannya. Hal ini membuat para Analis merasakan kelelahan sehingga dilakukan survei pendahuluan mengenai tingkat kelelahan kerja dan didapatkan hasil para karyawan mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis beban kerja untuk mengetahui seberapa besar beban yang diterima oleh karyawan. Analisis beban kerja fisik telah dilakukan dengan metode Workload Analysis dan analisis beban kerja mental dilakukan dengan metode NASA-TLX. Pengambilan data dilakukan dengan cara Work Sampling dan kuesioner NASATLX. Selanjutnya dari hasil analisis beban kerja digunakan untuk menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan. Rekomendasi perbaikan untuk penelitian ini antara lain, penambahan atau pengurangan karyawan, pemberian insentif kepada karyawan yang memiliki beban melebihi batas maksimum, atau pencarian pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk kerja praktik sehingga dapat membantu mengurangi beban kerja dari para Analis. Berdasarkan hasil analisis beban kerja fisik, kebutuhan jumlah karyawan Analis adalah sebanyak tiga belas orang yang mampu menurunkan rata-rata beban kerja fisik dari 104,08% menjadi 96,08%. Berdasarkan hasil analisis beban kerja mental, kebutuhan jumlah karyawan Analis tetap dua belas orang karena rata-rata beban kerja mental yang diterima Analis hanya sebesar 77,20 yang termasuk dalam kategori sedang. Rekomendasi perbaikan yang paling efektif dan efisien dari segi biaya bagi perusahaan adalah pemberian insentif kepada Analis sesuai dengan kelebihan beban kerja yang diterimanya tanpa menambah karyawan baru dengan biaya sebesar Rp 1.870.059,09

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Beban kerja, Workload Analysis, NASA-TLX, Work Sampling.
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 05 Apr 2018 11:28
Last Modified: 20 Jul 2022 03:25
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/251

Actions (login required)

View Item View Item