HASAN, MUH. ALFI (2018) Perancangan Taman Bunderan Waru Sebagai Gerbang Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.
Text
ABSTRAC I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (118kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (845kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (172kB) |
Abstract
Kota merupakan hasil dari perwujudan aktivitas manusia dengan lingkungannya. Perkembangan sebuah kota dipengaruhi oleh kondisi fisik dan kondisi manusia yang bermukim di dalamnya. Kota harus berkembang seperti makhluk hidup atau ekosistem yang berkembang dalam waktu. Kotakota di Indonesia berkembang dengan pesat karena laju urbanisasi yang cepat. Kota Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta. Sebagai kota metropolitan, keberadaan kota Surabaya mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan bagi kota-kota di sekitarnya. Kota ini dilengkapi dengan dukungan fasilitas perindustrian, perdagangan, pelabuhan dan bandar udara internasional. Surabaya juga merupakan pusat pertumbuhan dari kawasan strategis nasional “Gerbang Kertosusilo” yag mencakup Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan. Untuk menuju pusat kota Surabaya ada tiga pintu utama sebagai koridor yang akan dilalui oleh pendatang dari luar kota yakni satu melalui jalur perairan (Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya), serta 2 lainnya melalui jalur darat yaitu dari arah utara yakni kabupaten Gresik (Benowo) dan arah selatan yakni kabupaten Sidoarjo (Bunderan Waru). Bunderan Waru, salah satu kawasan di Surabaya bagian selatan, saat ini menjadi simbol transportasi yang terpolusi dan kurang aman karena tidak terolah secara arsitektural. Kegiatan-kegiatan negatif sempat terjadi di kawasan tersebut yang secara tidak langsung dapat mengurangi kualitas kawasan. Di sisi lain, Bunderan Waru merupakan jalur pusat kegiatan masyarakat Surabaya dan Sidoarjo yang ingin melakukan perjalanan seharihari atau perjalanan ke luar kota. Sehingga pengolahan Bunderan Waru sebagai gerbang kota akan mentransformasikan kawasan ini ke arah kota yang layak huni. Kehadiran gerbang kota yang diwujudkan di dalam pemanfaatan ruang terbuka hijau Bunderan Waru diharapkan dapat menjadi akses masuk penanda menuju kota Surabaya. Oleh karena itu diperlukan suatu konsep desain yang dapat meningkatkan kualitas visual lingkungan sekitarnya yang memunculkan identitas kota Surabaya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ruang Terbuka Hijau, Landmark, Gerbang kota |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | 145539 dian andi lesmana |
Date Deposited: | 06 Mar 2018 13:40 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 03:55 |
URI: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/127 |
Actions (login required)
View Item |