Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Penerimaan Diri pada Orangtua Anak Penderita Kanker

Rosaningtyas, Astri (2017) Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Penerimaan Diri pada Orangtua Anak Penderita Kanker. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (235kB)
	Text BAB II.pdf Download (261kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

Diagnosa kanker pada anak bagaikan pukulan berat dalam hidup orangtua. Untuk meminimalisir penolakan dan memunculkan rasa penerimaan diri dibutuhkan adanya dukungan keluarga agar orangtua anak penderita kanker tidak akan merasa sendiri dan terus semangat dalam merawat anak dan menjalani hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Penerimaan Diri pada Orangtua Anak Penderita Kanker. Penelitian ini dilakukan di YPKAI (Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia) dengan orangtua anak penderita kanker sebagai subjeknya sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa skala dukungan keluarga yang disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi dukungan keluarga dari teori House (dalam Smet, 1994) yang terdiri dari 40 item; untuk mengukur penerimaan diri dilakukan dengan skala penerimaan diri yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Sheerer (dalam Masyithah, 2012) yang terdiri atas 49 item. Analisis data menggunakan teknik statistik korelasi product moment dari Pearson, dengan bantuan program SPSS versi 20 IBM for Windows. Berdasarkan uji korelasi, didapatkan nilai (r) sebesar 0,669 dengan (p) sebesar 0,000, yang berarti bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada orangtua anak penderita kanker. Dengan begitu hendaknya keluarga senantiasa menciptakan suasana dan kondisi yang membuat orangtua anak penderita kanker merasa nyaman dengan adanya dukungan keluarga yang diberikan.

Actions (login required)

View Item