Susanto, Muhlis (2021) Optimalisasi Pola Tata Tanam pada Petak Sawah di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Text
ABSTRAK.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (158kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (498kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (294kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (147kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) | Request a copy |
|
Text
JUNAL TURNITIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Irigasi merupakan usaha penyediaan, pengaturan dan penyaluran air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Irigasi dimaksudkan untuk mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006, dikemukakan pengertian jaringan irigasi adalah saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangan air irigasi. Selanjutnya secara operasional dibedakan ke dalam tiga katagori yaitu jaringan irigasi primer, sekunder dan tersier. Pengembangan sumber daya air secara terpadu dalam skala besar untuk berbagai kepentingan dilaksanakan dengan membangun bendungan/waduk oleh karena itu faktor efisiensi pemanfaatan terbesar dalam pengembangan sumber daya air satuan wilayah sungai, berkisar antara 70% sampai 90%. Pada efektifitas dan efesiensi saluran irigasi perlu diperhatikan bagaimana bentuk medan atau topografi daerah yang akan diberi irigasi. Berdasarkan hasil Analisis yang telah di lakukan maka diperoleh nilai debit Andalan pada daerah irigasi desa Lomaer sebesar 0,1194 m3/dtk. Berdasarkan hasil analisis di peroleh perencanaan pola tata tanamyang optimal yaitu alternatif 2 pola tata tanam Padi, Padi, Palawija dengan masa tanam di mulai pada Februari periode I, hasil analisis diperoleh NFR sebesar 25,23 mm/hari di konversikan menjadi 0,0000292 m3/dtk.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Tata Tanam |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | 1431600104 susanto muhlis |
Date Deposited: | 02 Aug 2021 03:09 |
Last Modified: | 02 Aug 2021 03:09 |
URI: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/9466 |
Actions (login required)
View Item |