perlindungan bagi debitur pemberi jaminan fidusia yang mengalami kredit macet Disebabkan gagal bayar

Dara, Siwi Widia (2018) perlindungan bagi debitur pemberi jaminan fidusia yang mengalami kredit macet Disebabkan gagal bayar. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (353kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (214kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (223kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (309kB)
[img] Text
JURNAL TURNITI.pdf

Download (13MB)

Abstract

Berkembangnya perdagangan membuat para pedagang memerlukan kredit untuk memenuhi modal usahanya. Kegiatan perkreditan merupakan risk asset untuk bank umum karena asset bank dikuasai oleh pihak luar yaitu debitur. Bank umum selaku kreditur hanya bisa berusaha agar kredit yang diberikan kepada debitur dapat kembali tepat pada waktu yang telah diperjanjiakan dan tidak menjadi kredit macet atau yang dikenal dengan istilah Non Performing Loan (NPL) yang dapat mempengaruhi penilaian terhadap kinerja bank. Oleh karena itu sebelum memberikan kredit harus memperhatikan asas-asas perkreditan berdasarkan prinsip kehati-hatian dengan menilai berbagai aspek dan itikad baik, dan meminta jaminan kepada debitur. Jaminan kendaraan bermotor dalam dunia perbankan banyak digunakan sebagai jaminan kredit yang dikenal dengan jaminan fidusia. Namun dalam Undang-Undang Nomor Nomor 10 Tahun 1998 tidak mengisyaratkan kewajiban untuk memberikan jaminan. Sehingga bagaimana kedudukan debitur pemberi jaminan fidusia dalam perjanjian kredit dan bagaimana perlindungan hukum bagi debitur pemberi jaminan fidusia yang mengalami kredit macet disebabkan karena ketidakmampuan untuk membayar utangnya. Dalam melakukan analisis menggunakan metode pendekatan peraturan perudangan-undangan dan pendekatan konseptual. Sehingga dapat disimpulkan kedudukan debitur pemberi jamianan fidusia dalam perjanjian kredit berada pada posisi yang lemah karena tidak memiliki posisi tawar menawar yang seimbang dengan kreditur karena kreditur telah menyiapkan perjanjian kredit dalam bentuk formulir yang telah dibakukan dan perlindungan hukum yang dapat dilakukan dengan cara preventif melalui penilaian kemampuan serta kesanggupan debitur mengembalikan utangnya, dan dengan cara represif melaui restrukturisasi kredit, memberikan somasi atas penggolongan kualitas kredit, dan cara terkahir adalah melakukan parate eksekui objek jaminan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kredit Macet, Ketidak mampuan Membayar, Jaminan Fidusia
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 01 Oct 2018 09:57
Last Modified: 01 Oct 2018 09:57
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/821

Actions (login required)

View Item View Item