Identifikasi Dan Analisis Sumber Risiko Proyek Tahun Jamak (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Kabupaten Lamandau Dan Proyek Pembangunan Stadion Olah Raga Kab. Lamandau)

Nugroho, Antonius Adhityawan (2016) Identifikasi Dan Analisis Sumber Risiko Proyek Tahun Jamak (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Kabupaten Lamandau Dan Proyek Pembangunan Stadion Olah Raga Kab. Lamandau). Masters thesis, Untag 1945 Surabaya.

	Text Cover.pdf Download (153kB)
	Text Bab I.pdf Download (215kB)
	Text Bab II.pdf Download (607kB)
	Text Bab III.pdf Download (510kB)
	Text Bab IV.pdf Download (555kB)
	Text Bab V.pdf Download (123kB)
	Text Bab VI.pdf Download (208kB)

Abstract

Proyek Tahun Jamak adalah salah satu upaya pembangunan infrastruktur di daerah dengan pola percepatan pelaksanaan pembangunan, namun dengan pembiayaan anggaran secara bertahap dalam 3 – 4 tahun anggaran. Sehingga masyarakat Kabupaten Lamandau dengan keterbatasan anggaran yang ada dapat segera menikmati hasil pembangunan infrastruktur dan berimbas pada efek ekonomi masyarakat.Namun bagi pihak pelaksana/ penyedia jasa konstruksi pelaksanaan kontrak tahun jamak menimbulkan permasalahan tersendiri yang bisa berdampak pada kegagalan proyek. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Lamandau selaku pemilik pekerjaan sangat mengharapkan hasil pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dari sebuah proyek yaitu tepat biaya, tepat waktu, dan tepat mutu pekerjaan.Tujuan dari penelitian adalah (1)Mendapatkan informasi tentang faktor risiko yang muncul pada proyek tahun jamak, (2)Mendapatkan korelasi antara faktor risiko pada proyek tahun jamak terhadap kemampuan penyedia jasa dalam penyediaan sumber daya manusia, sistem kerja dan peralatan, (3) Mendapatkan tindakan dan upaya mitigasi untuk mencegah dan meminimalisir faktor risiko pada proyek tahun jamak.Setelah dilakukan analisa dengan metode analisa level risiko, pairwise comparison yang diuji dalam 3 tahap, diperoleh kesimpulan bahwa : (1) tingkat kompleksitas dan kerumitan proyek, (2) penyusunan jadwal kerja dan alur koordinasi komunikasi yang buruk (3) campur tangan dan intervensi dari pemilik proyek; adalah potensial penyebab risiko terbesar pada proyek tahun jamak

Actions (login required)

View Item