Analisis Perbandingan Biaya Konstruksi Perkerasan Lentur Menggunakan Fondasi CTRB dengan Fondasi Konvensional (Studi Kasus Pelebaran Jl. RTA. Milono - Simpang Bereng Bengkel dengan Peningkatan Jl. Palantaran Parenggean - Tumbang Sangai)

Rando, Andreas (2016) Analisis Perbandingan Biaya Konstruksi Perkerasan Lentur Menggunakan Fondasi CTRB dengan Fondasi Konvensional (Studi Kasus Pelebaran Jl. RTA. Milono - Simpang Bereng Bengkel dengan Peningkatan Jl. Palantaran Parenggean - Tumbang Sangai). Masters thesis, Untag 1945 Surabaya.

	Text Cover.pdf Download (197kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (127kB)
	Text SURAT PERNYATAAN DAN RIWAYAT HIDUP.pdf Download (103kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (132kB)
	Text BAB I.pdf Download (77kB)
	Text BAB II.pdf Download (357kB)
	Text BAB III.pdf Download (167kB)
	Text BAB IV.pdf Download (302kB)
	Text BAB V.pdf Download (49kB)

Abstract

Ruas jalan RTA.Milono - Simpang Bereng Bengkel salah satu ruas jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau serta menuju arah ke Kalimantan Selatan (Kota Banjarmasin),dan Ruas jalan Palantaran – Parenggean – Tumbang Sangai yang berada di Wilayah Kotawaringin Timur ini memiliki kondisi eksisting dengan lebar badan jalan 4 meter,sebagian besar konstruksi perkerasan berupa Lapen dan Asphalt Hotmix yang menggunakan type jalan 1 UD (1 jalur 2 arah), Ruas jalan ini merupakan ruas jalan yang sangat penting dalam perhubungan, karena ruas jalan ini berfungsi mentribusikan barang maupun jasa ke wilayah Kalimantan Tengah pada khususnya. Kondisi perkerasan ruas jalan Palantaran – Parenggean – Tumbang Sangai ini sebagian besar mengalami kerusakan sebesar 50 % sampai 65 % antara lain berlubang, amblas, alur dan bergelombang, memerlukan perbaikan peningkatan jalan sebagai upaya memberikan kenyaman dan keamanan bagi pengguna jalan. Dengan menghitung ulang perencanaan di ke dua ruas jalan menggunakan analisa komponen dan perhitungan nilai bunga dan nilai uang Sebagai upaya perbaikan kerusakan jalan untuk umur rencana 10 (Sepuluh) tahun mendatang agar dapat memperbaiki kerataan ataupun bentuk dari permukaan jalan dan meningkatkan umur struktur yang diharapkan dari pekerjaan perbaikan jalan tersebut. Dari hasil analisis di ruas jl. Palantaran – Parenggean – Tumbang Sangai menggunakan lapis permukaan Lapen 7 cm membutuhkan biaya Rp. 2.594.859.778,00 dan di ruas jl RTA. Milono – Simpang Bereng Bengkel menggunakan lapisan Hotmix 6 cm membutuhkan biaya Rp. 2.392.551.323,00. Sedangkan, hasil biaya perawatan di ruas jl. Palantaran – Parenggean – Tumbang Sangai membutuhkan biaya Rp. 20.969.197.750,00 dan di ruas jl RTA. Milono – Simpang Bereng Bengkel membutuhkan biaya Rp. 15.697.651.500,00. Maka penggunaaan perkerasan jalan di ruas jl RTA. Milono – Simpang Bereng Bengkel lebih murah dan efesien

Actions (login required)

View Item