Perlindungan Hukum Kreditur Terhadap Perampasan Objek Jaminan Fidusia Oleh Negara

Erwin, Pria Wiratama (2021) Perlindungan Hukum Kreditur Terhadap Perampasan Objek Jaminan Fidusia Oleh Negara. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB I) bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) | Request a copy
	Text (BAB II) bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (680kB) | Request a copy
	Text (BAB III) bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (715kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) | Request a copy
	Text JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) | Request a copy
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Perjanjian jaminan fidusia sudah banyak yang dilakukan oleh para kreditur dan debitur, kreditur mempunyai peran yang sangat penting bagi kegiatan ekonomi pada umumnya serta adanya penjaminan khususnya. Seiring berjalannya waktu banyak kasus yang merugikan pihak kreditur akan tetapi perlindungan hukum terhadap pihak kreditur hingga saat ini masih dianggap lemah sebab masih kurangnya peraturan yang menguatkan kreditur apabila ingin menuntut haknya. Maka perlu adanya kepastian hukum didalam perjanjian fidusia melalui yuridis normatif, sebab dalam perkembangannya kasus perjanjian fidusia memiliki permasalahan terkait dengan objek jaminan fidusia yang di rampas oleh negara, maka agar kreditur memiliki dasar yang kuat untuk menuntut haknya perlu perlindungan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum dari adanya perampasan objek jaminan fidusia serta perlindungan hukum bagi kreditur terhadap objek jaminan fidusia yang dirampas oleh negara. Status hukum benda jaminan fidusia yang dirampas oleh negara tersebut adalah sebagai benda jaminan yang mempunyai sifat droit de suite. Dengan adanya sifat seperti itu perusahaan pembiayaan sebagai penerima fidusia mempunyai hak mengikuti benda yang menjadi objek jaminan fidusia dalam tangan siapapun benda itu berada. Namun persoalannya, dengan dirampasnya benda jaminan fidusia itu oleh negara akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan pemberi fidusia, maka status hukumnya menjadi tidak jelas dan menghilangkan hak dari perusahaan pembiayaan sebagai kreditor untuk mengeksekusi benda jaminan apabila debitur wanprestasi. sebab dalam Undang-undang Jaminan Fidusia masih memiliki dasar pengaturan yang lemah dan tidak dimbangi ketegasan dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia antara kreditur dan debitur. Maka diharapkan perlu adanya sosialisasi terkait dengan pelaksanaan jaminan fidusia dan perlindungan hukum yang tegas bagi kreditur. Kata kunci : Jaminan, fidusia, perlindungan hukum ABSTRACT A lot of fiduciary guarantee agreements have been carried out by creditors and debtors, creditors have a very important role for economic activities in general as well as the guarantee in particular. Over time, many cases have harmed the creditor, but legal protection against creditors is still considered weak because there is still a lack of regulations that strengthen creditors if they want to claim their rights. Then the need for legal certainty in fiduciary agreements through normative juridical, because in its development the case of fiduciary agreement has problems related to the object of fiduciary guarantees seized by the state, so that creditors have a strong basis for demanding their rights to need legal protection. This study aims to determine the legal consequences of the seizure of objects of fiduciary guarantees and legal protection for creditors against the object of fiduciary collateral seized by the state. The legal status of the fiduciary collateral object seized by the country is a collateral object that has the nature of droit de suite. With the existence of such characteristics as a finance company as a fiduciary recipient has the right to follow objects that are objects of fiduciary guarantee in the hands of whoever the object is. But the problem is, with the deprivation of fiduciary objects by the state due to illegal acts by the fiduciary giver, the legal status becomes unclear and removes the rights of the finance company as a creditor to execute collateral if the debtor defaults. because the Fiduciary Law still has a weak regulatory basis and is not divided in the execution of fiduciary guarantees between creditors and debtors. So it is expected that there needs to be socialization related to the implementation of fiduciary guarantees and strict legal protection for creditors. Keyword : guarantee, fiduciary, legal protection.

Actions (login required)

View Item