YUSUF, MOCHMAD (2018) Analisa Pengaruh Penambahan Gas Hidrogen Dengan Atau Tanpa Pemasangan Turbo Cyclone Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 110 CC. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.
Text
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (49kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (409kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (25kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (25kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Semakin berkembangnya teknologi di dunia transportasi membuat banyak orang berlomba lomba menciptakan alat penghemat bahan bakar salah satunya seperti gas hidrogen (HHO) dan turbo cyclone. Gas Hidrogen dapat menghemat bahan bakar dikarenakan kadar oktannya diatas 130, sementara pertalite kadar oktannya 90, dan juga turbo cyclone dapat digunakan menghemat bahan bakar karena fungsinya yaitu merubah laju aliran udara yang semula laminer menjadi turbulen. Percobaan kali ini bertujuan untuk melihat dan membandingkan antara mesin standar yang ditambahkan gas hidrogen tanpa pemasangan turbo cyclone dan mesin standar yang ditambahkan gas hidrogen dengan pemasangan turbo cyclone sudut sudu 65O pada motor bensin 110 cc yang diuji pada mesin dynotest. Dalam penyusunan kami menggunakan metode penelitian studi eksperimen. Penyusun ini menggunakan data yang diperoleh dari hasil pengujian yang dilakukan di Laboratorium Pengujian Performa Mesin Universitas Negeri Surabaya. Pengumpulan data diperoleh melalui pengujian, dokumentasi, dan perhitungan. Dari hasil uji dynotest didapatkan hasil analisa data Daya (Hp) dan Torsi (N/m) dari daya (Hp) yang terlihat maka daya akan semakin naik dengan seiring bertambahnya putaran (Rpm). Pada daya (Hp) mesin standar tanpa penambahan gas hidrogen terlihat lebih rendah dibandingkan dengan penambahan gas hidrogen diperoleh nilai 6,5 Hp dan 6,63 Hp pada putaran 7000 rpm dan mesin standar yang ditambahkan gas hidrogen dan Turbo cyclone sudut sudu 65O daya (Hp) cenderung lebih kecil dibandingkan keduanya dengan nilai 5,93 Hp ini dikarenakan turbo cyclone dengan sudut sudu 65O kurang berfungsi dengan baik dikarenakan sudut yang terlalu besar sehingga menghambat aliran udara yang masuk pada ruang pembakaran dan hal ini bertolak belakang dengan fungsinya yang akan merubah laju aliran udara laminer tersebut menjadi turbulen. Oleh karena itu mesin standar dengan gas hidrogen lebih baik tanpa pemasangan turbo cyclone 65O.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motor Bakar, Gas Hidrogen, Generator HHO, Turbo Cyclone |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin |
Depositing User: | Aprianto Doni Rahmat |
Date Deposited: | 08 Jan 2019 06:15 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 04:35 |
URI: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1160 |
Actions (login required)
View Item |