SANKSI HUKUM CAMBUK DI ACEH DALAM QANUN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM JINAYAH BERDASARKAN PERSPEKTIF HAM

Windyanti, Ade Monica (2021) SANKSI HUKUM CAMBUK DI ACEH DALAM QANUN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM JINAYAH BERDASARKAN PERSPEKTIF HAM. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (309kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (207kB)
[img] Text
Jurnal.pdf

Download (301kB)
[img] Text
Jurnal Plagiasi.pdf

Download (4MB)

Abstract

Qanun Jinayat menjadi salah satu produk hukum dengan berlandaskan asas keislaman yang diterapkan di Nangroe Aceh Darussallam (NAD) dengan didasarkan pada Undang Undang No. 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh. Keistimewaan yang dimiliki oleh peraturan ini yakni pengaturan sanksinya yang berupa hukum cambuk bagi barangsiapa yang terbukti melanggar ketentuan yang telah dirumuskan dalam Qanun tersebut ternyata mengundang banyak kontroversi. Sanksi hukum cambuk yang dirumuskan dalam Qanun Jinayat banyak dianggap tidak sesuai dengan konsep hak asasi manusia meskipun hal tersebut dianggap sesuai dengan hukum islam. Diberlakukannya sanksi hukum cambuk berakibat atau berdampak kepada fisik dan psikis tidak hanya terpidana tetapi juga korban. Berkaitan dengan hal tersebut terdapat dua isu yakni apakah sanksi hukum cambuk dalam Qanun Jinayat telah sesuai dengan Prinsip HAM dan apakah sanksi hukum cambuk dapat dikategorikan sebagai tindakan penyiksaan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi serta merendahkan kemartabatan sesuai dengan Konvensi CAT. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, sejarah (historical) dan konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Pertama, materi muatan Qanun Jinayat bertentangan dengan Prinsip dasar HAM, diantaranya prinsip keadilan, prinsip kemartabatan dan prinsip kemanusiaan. Kedua, hukuman cambuk dapat dikategorikan sebagai penyiksaan atau penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi serta merendahkan martabat manusia sesuai dengan Konvensi CAT.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hukum Cambuk, Qanun Jinayat, Hak Asasi Manusia
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: 1311700115 Ade Monica Windyanti
Date Deposited: 14 Sep 2021 02:46
Last Modified: 14 Sep 2021 02:46
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/10667

Actions (login required)

View Item View Item