Perancangan Fasilitas Pendidikan Keterampilan dan Pelatihan Kerja di Kota Surabaya

Vianisa, Salsabila Aura (2021) Perancangan Fasilitas Pendidikan Keterampilan dan Pelatihan Kerja di Kota Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text JURNAL.pdf Download (888kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (4MB)

Abstract

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Surabaya masih tergolong tinggi yaitu diatas 5 persen. Pemerintah Kota Surabaya telah berupaya menurunkan angka pengangguran tersebut salah satunya dengan mengadakan pelatihan. Namun karena terbatasnya kapasitas yang diterima dalam pelatihan yang ada, maka Kota Surabaya masih membutuhkan tambahan fasilitas pelatihan agar semakin banyak angkatan kerja yang belum memiliki pekerjaan mandapatkan kesempatan untuk dilatih keterampilannya sehingga lebih siap memasuki dunia kerja. Dengan bertambahnya fasilitas pelatihan di Kota Surabaya diharapkan bisa efektif mengurangi angka pengangguran terbuka dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi pengangguran dari sektor informal. Dalam mewujudkan hal tersebut, desain dari perancangan fasilitas pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja di Kota Surabaya ini dibuat dengan konsep dasar modern industrial dan menggunakan pendekatan arsitektur industrial yang mengedepankan aspek fungsional dan efisien, dimana aspek tersebut dengan pemilihan bentuk massa bangunan sesuai fungsi yang dapat mencangkup segala kegiatan pengguna bangunan, sedangkan efisien berarti segala sesuatu yang dapat diterapkan ke berbagai hal antara lain efisiensi biaya, waktu dan perawatan serta pembangunan. Dengan hadirnya suasana industrial, maka hal tersebut dapat membiasakan peserta pelatihan yang nantinya bekerja di bidang industri. Pendekatan desain inklusif juga diterapkan pada obyek perancangan sehingga bangunan ramah bagi semua golongan masyarakat dan mendukung penyandang disabilitas dalam mendapatkan hak pendidikan, hak dalam bekerja dan beraktivitas tanpa diskriminasi.

Actions (login required)

View Item