Dampak hukum putusan mahkamah konstitusi nomor 69/PUU-XIII/2015 tentang Perjanjian kawin

Hartono, Qio Qio Suryanto (2018) Dampak hukum putusan mahkamah konstitusi nomor 69/PUU-XIII/2015 tentang Perjanjian kawin. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (10MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (110kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (16kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (33kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (824kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (120kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (9MB)

Abstract

Perkawinan bukan hanya sekedar menyatukan seorang pria dan seorang wanita ke daIam suatu ikatan berupa hubungan keIuarga, meIainkan perkawinan juga meIahirkan suatu konsekuensi hukum terhadapa hak, kewajiban dan harta suami-istri. Untuk meIakukan perIindungan hukum maka dibuatIah perjanjian kawin suami-istri. Perjanjian kawin diatur di daIam Undang-undang Nomor I Tahun I974 tentang Perkawinan, namun pada 27 Oktober 20I6, Mahkamah Konstitusi mengabuIkan judiciaI review terhadap UU Perkawinan dengan nomor putusan 69/PUU-Xlll/20I5 yang mengubah isi pasaI 29 UU Perkawinan. Dampak putusan Mahkamah Konstitusi nomor 69/PUU-Xlll/20I5 menimbuIkan perbedaan perjanjian kawin sebeIum dan perjanjian kawin sesudah putusan Mahkamah Konstitusi serta dampak terhadap suami, istri dan pihak ketiga biIamana perjanjian kawin dibuat daIam ikatan perkawinan. PeneIitian hukum normatif dengan menggunakan bahan hukum primer dan sekunder serta meIakukan pendekatan kasus dan undang-undang yang berkaitan dengan perjanjian kawin merupakan metode peneIitian yang digunanakan daIam peneIitian ini, karena hanya meneIiti UU Perkawinan dan Putusan Mahkamah Konstitusi.HasiI peneIitian ini seteIah putusan Mahkamah Konstitusi 69/PUU-Xlll/20I5 mengakibatkan berIakunya aturan hukum yang baru (Iex Posterioeri Derogat Iegi Priori). Perjanjian kawin harus dibuat oIeh notaris seteIah itu didaftarkan di Dinas kependudukan dan Catatan SipiI, biIa perjanjian kawin tidak maka perjanjian kawin hanya mengikat suami-istri saja. Perjanjian kawin dapat dibuat sebelum, saat atau daIam ikatan perkawinan sedangkan perjanjian kawin berlaku sejak perkawinan atau ditentukan lain. BiIa perjanjian kawin dibuat saat daIam ikatan perkawinan dan menentukan perjanjian kawin berIaku sejak tanggaI perkawinan maka akan menimbulak permasalahan terhadap status kepemiIikan harta, sehingga harta bersama akan berubah menjadi harta bawaan dan daIam perjanjian hutang terjadi perubahan status jaminan umum

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Kawin, JudiciaI Review No. 69/PUU-Xlll/20I5
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 13 Nov 2018 05:38
Last Modified: 13 Nov 2018 05:38
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/968

Actions (login required)

View Item View Item