Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Pertanian Sub Sektor Perkebunan Yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016

SULISTYANINGRUM, SUCI IDA (2018) Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Pertanian Sub Sektor Perkebunan Yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (251kB)
	Text BAB 2.pdf Download (338kB)
	Text BAB 3.pdf Download (202kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	Text BAB 6.pdf Download (172kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (131kB)

Abstract

Kegiatan investasi saat ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi di suatu negara dalam memperoleh dana berupa saham di pasar modal. Guna mendapatkan hasil yang diinginkan investor perlu meramalkan kondisi perekonomian suatu negara yang menjadi tempat investasi. Harga saham menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh investor untuk menginvestasikan modalnya dan juga sebagai nilai dari suatu perusahaan go public. Kondisi perekonomian dilakukan melalui analisis makro ekonomi melalui beberapa indikator diantaranya produk domestik bruto, jumlah uang beredar, inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan kurs. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh produk domestik bruto, inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan nilai tukar arau kurs terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial dan simultan. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh produk domestik bruto, inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan kurs terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial dan simultan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga produk domestik bruto, inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan nilai tukar atau kurs berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk menganalisis ada atau tidaknya pengaruh yang signfikan dari produk domestik bruto, inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan kurs terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penulis terlebih dahulu menggunakan uji asumsi klasik untuk mengetahui bahwa data yang diteliti dalam keadaan normal. Setelah diketahui normal, selanjutnya dilakukan analisis koefisien korelasi, analisis regresi linear berganda, analisis determinasi. Sedangkan untuk membuktikan kebenaran hipotesis, dilakukan uji t (parsial) dan uji F (simultan). Hasil pengujian hipotesis dengan uji t didapat nilai signifikansi produk domestik bruto lebih besar0,05, inflasi lebih kecil 0,05, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan kurs ada yang lebih besar dan kecil 0,05, hal ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya produk domestik bruto yang tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham sedangkan untuk inflasi mempunyai pengaruh signifikan sedangkan tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan kurs ada yang berpengaruh secara signifikan ada juga yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hargavii saham. Hasil pengujian dengan uji F menunjukkan signifikan 0,000 untuk AALI, SIMP dan TBLA, SGRO signifikan 0,002, LSIP sebesar 0,004 yang berarti bahwa produk domestik bruto, inflasi,tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan kurs secara simultan mempengaruhi harga saham.

Actions (login required)

View Item