Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Rokim Mebel (Studi Kasus Pada Rokim Mebel, Waru, Sidoarjo)

PRATAMA, GRAHA TANTA DHITA (2018) Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Rokim Mebel (Studi Kasus Pada Rokim Mebel, Waru, Sidoarjo). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (367kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (559kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (786kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (99kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (298kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (510kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Rokim Mebel adalah perusahaan kecil menengahyang bergerak dalam bidang industri mebel yang berdiri sejak tahun 2005. Perusahaan Rokim Mebel adalah perusahaan menggunakan sistem make to order atau pesanan, dimana memproduksinya sesuai dengan pesanan dari konsumen dan memiliki 7 orang karyawan dengan masing-masing memiliki bagian tersendiri dalam proses produksinya. Rokim Mebel tidak melakukan perhitungan harga pokok produksi secara mendetail dikarenakan menggunakan logika atau feeling untuk menentukan harga pokok produksinya. Penentuan harga pokok produksi yang akurat, tepat dan terperinci dapat menentukan perkembangan usaha nantinya, karena penentuan harga pokok produksi nanti akan menjadi acuan untuk menetapkan harga jual untuk suatu produk per unitnya. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap pemilik perusahaan dan karyawan pada saat waktu jam kerja. Selanjutnya dilakukan perhitungan harga pokok produksinya dimana untuk kursi sofa sebesar Rp. 2.502.433,-, meja kotak sebesar Rp. 1.078.609,-, meja bulat sebesar Rp. 1.267.815,-, dan meja lipat sebesar Rp. 1.264.815. Dari hasil perhitungan, maka didapatkan perbedaan harga pokok produksi antara perhitungan yang dilakukan perusahaan dengan perhitungan menggunakan metode job order costing, dimana perbedaan harga pokok produksi tersebut dikarenakan perusahan tidak menghitung harga pokok produksinya dengan cara mendetail dan terperinci. Dimana lebih rendah perhitungan biaya menggunakan metode job order costing untuk 2 produk yaitu kursi sofa dan meja kotak, lebih mahal untuk 2 produk lainnya yaitu meja bulat dan meja lipat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Harga Pokok Produksi, Mebel, Job Order Costing
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 20 Aug 2018 09:27
Last Modified: 20 Jul 2022 03:13
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/689

Actions (login required)

View Item View Item