Analisis Perbandingan Produktifitas Pekerja Setelah Dilakukan Perbaikan Produktifitas Dengan SNI (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Trauma Center dan Intensive Care Tahap IV RSUD. Dr. Soedono Madiun)

Romadhon, Firdausy Ilham (2020) Analisis Perbandingan Produktifitas Pekerja Setelah Dilakukan Perbaikan Produktifitas Dengan SNI (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Trauma Center dan Intensive Care Tahap IV RSUD. Dr. Soedono Madiun). Masters thesis, Untag 1945 Surabaya.

	Text Cover.pdf Download (490kB)
	Text Bab I.pdf Download (210kB)
	Text Bab II.pdf Download (426kB)
	Text Bab III.pdf Download (334kB)
	Text Bab IV.pdf Download (1MB)
	Text Bab V.pdf Download (212kB)

Abstract

Produktivitas pekerja konstruksi yang rendah dalam proyek gedung adalah salah satu masalah sumber daya manusia yang serius di negara-negara berkembang. Padahal kita mengetahui bahwa semakin produktif pekerja, maka semakin menguntungkan pihak kontraktor. Produktivitas pekerja salah satunya ditentukan oleh waktu kerja. Selain itu produktivitas juga dapat dipengaruhi oleh ruang lingkup kerja, suhu pada area kerja danmotivasi pekerja. Salah satu metode untuk mengukur produktivitas pekerja adalah dengan Metode Time Study. Time Study adalah teknik pengukuran pekerjaan dengan cara pengumpulan data berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Metode Time Study digunakan untuk menghitung nilai Standart time suatu pekerjaan. Kelebihan metode ini adalah hasil yang didapat lebih akurat karena langsung diambil dari lapangan saat pekerja melakukan pekerjaanya. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggunakan metode Time Study dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan. Lokasi pengamatan dilakukan di Pembangunan Gedung Trauma Center dan Intensive Care Tahap IV RSUD Dr. Soedono Madiun. Pengamatan ini dilakukan terhadap masing-masing pekerja yang telah ditentukan. Hal-hal lain yang diamati dari tiap pekerja adalah jam kerja, jenis pekerjaan yang dilakukan, serta hal-hal yang menyangkut produktivitas tenaga kerja, sesuai dengan kriteria produktivitas yang telah ditentukan sebelumnya. Pemngamatan ini dilakukan selama dua bulan. Data-data yang dihasilkan dari pengamatan dilapangan selanjutnya di kalkulasi berdasarkan rumusan-rumusan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini adalah bahwa produktivitas pasangan dinding bata sebelum dilakukan perbaikan produktivitas sebesar 0,502201 M2/OJ, dan untuk produktivitas setelah dilakukanya perbaikan produktivitas sebesar 0,582311 M2/OJ. Produktivitas plesteran dinding bata pasa saat sebelum dilakukanya perbaikan produktivitas adalah sebesar 0,41321 M2/OJ, dan setelah dilakukan perbaikan produktivitas sebesar 0,50578 M2/OJ. Produktivitas pada saat setelah dilakukanya perbaikan pada pekerjaan pasangan dinding bata merah maupun plesteran dinding bata merah tersebut lebih tinggi dibandingkan SNI.

Actions (login required)

View Item