Analisa Pengaruh Tipe Heat Exchanger dan Panjang Pipa Terhadap Nilai Kalor Yang Dibutuhkan Untuk Memanaskan Air Pada Air Conditioner Water Heater Daya 1 PK

MUSTAKIM, MUHAMAD (2018) Analisa Pengaruh Tipe Heat Exchanger dan Panjang Pipa Terhadap Nilai Kalor Yang Dibutuhkan Untuk Memanaskan Air Pada Air Conditioner Water Heater Daya 1 PK. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (914kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (99kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (60kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (701kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (490kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Krisis ekonomi dan keuangan pada akhir tahun 2008 membuat konsumsi energi global merosot pada tahun 2009. Perekonomian yang pulih kembali menyadarkan bahwa dunia kembali menghadapi masalah mendasar mengenai kebutuhan akan energi dimasa yang akan datang. Krisis membuat permintaan energi merosot 2 persen per tahun selama tahun 2007-2010. Namun, kebutuhan energi naik lagi 2,5 persen per tahun selama tahun 2010- 2015 seiring pulihnya ekonomi. Lebih dari tiga per empat kebutuhan energi dunia masih dipenuhi bahan bakar fosil.Penggunaan energi fosil pada industri-industri besar akan menghasilkan banyak gas buang yang menjadikan pemanasan global semakin bertambah buruk. Konsumsi paling banyak akan bakar fosil adalah penggunaan listrik. Mengingat iklim di Indonesia cukup panas, hampir setiap apartemen menggunakan AC untuk menciptakan temperatur yang nyaman untuk manusia yang tinggal di dalamnya. Selain itu tuntutan lain untuk apartemen adalah pemanas air. Dengan memanfaatkan panas buang dari AC untuk memanaskan air, kita dapat menghemat konsumsi listrik yang digunakan oleh water heater. Sistem ini dikenal dengan Split Air Conditioner Water Heater (S-ACWH). Sistem ACWH terdahulu mengalami masalah akan desain yang rumit dan air panas yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang tipe alat penukar kalor dengan variable panjang pipa untuk digunakan pada sistem AC dan kemudian dilakukan analisa nilai kalor (Q) perpindahan panas pada AC tersebut. Alat penukar kalor dibuat dari pipa tembaga 1/4 inch yang sudah ada dipasaran dengan variasi panjang 1,2 dan 3 m. Dengan pipa tersebut kemudian dibentuk model helical, spiral dan serpentine dan didapat nilai kalor (Q) terbaik dengan analisa random sampling pada heat exchanger tipe helical dengan variasi panjang pipa 3 m yaitu sebesar 4047,63w dengan temperature sebesar rata – rata 36°C dalam 3 kali percobaan selama 10 menit dalam tangki yang berisi air sebanyak 50 liter.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: PENGARUH TIPE HEAT EXCHANGER DAN PANJANG PIPA TERHADAP NILAI KALOR
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 13 Aug 2018 12:24
Last Modified: 19 Jul 2022 04:54
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/668

Actions (login required)

View Item View Item