Hubungan Antara Persepsi Terhadap Orientasi Masa Depan Dengan Frustasi Mendapatkan Pekerjaan pada Remaja Bertato

IRSYADYAH, WAKHIDAH (2017) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Orientasi Masa Depan Dengan Frustasi Mendapatkan Pekerjaan pada Remaja Bertato. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (129kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (232kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (134kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (235kB)

Abstract

Salah satu tugas perkembangan pada masa remaja yaitu berkaitan dengan persiapan individu menghadapi masa depannya, seperti pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kegiatan mengisi waktu luang, keluarga, dan aktualisasi diri. Gambaran pada diri individu dalam konteks masa depan (dimasa yang akan dating) disebut dengan orientasi masa depan. Gambaran ini membantu individu dalam mengarahkan dirinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Remaja memiliki harapan dan cita-cita tentang pekerjaan yang diinginkan namun harapan dan cita-cita tersebut tidak berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan, maka akan mengakibatkan remaja tersebut mengalami frustasi. Frustasi yaitu perasaan jengkel akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin besar frustasi yang dirasakan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, dengan jumlah 70 subjek remaja usia 18 tahun sampai 21 tahun, bertato dan belum mendapatkan pekerjaan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert yaitu skala frustasi dan skala persepsi terhadap orientasi masa depan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis koefisien Korelasi Pearson (rxy) sebesar = -0,404 pada taraf signifikansi (p) = 0,001. Oleh karena tanda minus (-) pada koefisien korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan negatif dan taraf signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,01 maka berarti antara Orientasi Masa Depan (X) dengan variabel terikat Frustasi (Y) mempunyai hubungan negatif dan sangat signifikan. Hipotesis yang menyatakan ada hubungan negative antara persepsi terhadap orientasi masa depan dengan frustasi mendapatkan pekerjaan pada remaja bertato diterima atau terbukti. Hal ini berarti jika persepsi terhadap orientasi masa depan tinggi maka frustasi rendah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Orientasi masa depan, Frustasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 03 Aug 2018 14:50
Last Modified: 07 Aug 2018 10:30
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/609

Actions (login required)

View Item View Item