Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Bojonegoro (Studi Kasus di Desa Penganten dan Desa Bulaklo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro)

Sari, Ameilia Eka (2020) Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Bojonegoro (Studi Kasus di Desa Penganten dan Desa Bulaklo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)
	Text (JURNAL PENELITIAN) jurnal ameilia eka s.pdf Download (262kB)
	Text (JURNAL TURNITIN) IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI DI KABUPATEN BOJONEGORO.pdf Download (1MB)

Abstract

Bantuan Pangan Non Tunai yaitu bantuan yang diberikan kepada KPM setiap bulan nya SEBESAR Rp.150.000 dengan melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di E-Warung.Penelitian ini berfokus pada Implemenetasi Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Bojonegoro. Menggunakan enam indikatot dan hasil penelitian menunujukan bahwa ukuran dan tujuan kebijakan belum tercapai secara maksimal karena terdapat masalah pada mesin EDC,finansial dan dana yang tersedia cukup untuk mendukung implementasi program bantuan. Disposisi implementor terdapat sikap pelaksana yang baik,melayani KPM dengan ramah .Sebagaimana keadaan yang merupakan kondisi sosial ,ekonomi masyarakat yang pengetahuan nya masih sedikit sehingga tidak mendukung program bantuan tersebut , sepertihalnya di desa bulaklo banyak yang demo akibat belum tepat sasaran.Dengan ini saran yang dapat diberikan Pemerintah perlu meningkatkan kualitas beras dan telur untuk penyaluran BPNT ,dan sebaiknya pemerintah benar-benar bekerja sama dengan Perum Bulog yang dapat dipercaya kualitas beras dan telurnya yang layak untuk penyuplaian pada Program BPNT serta pemerinah Pusat perlu melakukan koordinasi dengan perangkat desa dalam melakukan penentuan siapa saja yang berhak untuk menerima Program BPNT tersebut sehingga tidak ada permasalahan dan pemerintah pusat perlu menambah besaran jumlah mesin EDC sehingga tidak perlu repot Penanggung Jawab dan KPM untuk meng gesek di Bank.

Actions (login required)

View Item