Hubungan Fanatisme dan Group Self Esteem Dengan Kecenderungan Perilaku Agresivitas Suporter Persebaya

Rachel, Enjelique Malaihollo (2016) Hubungan Fanatisme dan Group Self Esteem Dengan Kecenderungan Perilaku Agresivitas Suporter Persebaya. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (930kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (2MB)

Abstract

Kecenderungan perilaku agresivitas suporter bola hampir diseluruh Indonesia sering terjadi tawuran, bentrok hingga mengorbankan nyawa salah satu manusia dan merugikan fasilitas umum. Suporter bola diharapkannya dapat membantu menyemangati setiap tim yang bermain dalam tiap liga dan perlombaan namun terdapat suporter bola tertentu yang membuat kerusuhan hingga merugikan orang lain. Berdasarkan hal tersebut peneliti bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang diduga dapat menyebabkan kecenderungan perilaku agresivitas suporter bola persebaya Surabaya. Fanatisme dan group self esteem diduga berpengaruh terhadap kecenderungan perilaku agresivitas suporter bola persebaya Surabaya. Subyek penelitian ini berjumlah 124 suporter bola persebaya Surabaya. Data penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada subyek yang memenuhi karakteristik partisipan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif guna untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis data menggunakan Regrensi Linier Ganda. Menunjukkan terdapat hubungan fanatisme terhadap kecenderungan perilaku agresivitas ( p < 0,023), terdapat hubungan group self esteem terhadap kecenderungan perilaku agresivitas ( p < 0,023), tidak terdapat pengaruh fanatisme dan group self esteem terhadap kecenderungan perilaku agresivitas ( p > 0,114). Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan fanatisme dan group self esteem dengan kecenderungan agresivitas dikarenakan ketika fanatisme semakin tinggi maka akan semakin tinggi pula kecenderungan perilaku agresivitas, namun ketika group self esteem semakin tinggi maka akan semakin rendah kecenderungan perilaku agresivitas.

Actions (login required)

View Item