Konsep affirmative action sebagai Pemenuhan hak politik perempuan di Parlemen dalam perspektif keadilan

Gustina, Sukmawaty arisa (2018) Konsep affirmative action sebagai Pemenuhan hak politik perempuan di Parlemen dalam perspektif keadilan. Masters thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (563kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (206kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB)

Abstract

Affirmative Action merupakan tindakan positive discrimination yang bersifat adil dan sebagai salah satu cara untuk menjawab kondisi sosial terhadap tindakan diskriminasi pada kelompok-kelompok minoritas dalam hal ini perempuan, Indonesia merupakan salah satu Negara yang telah meratifikasi Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan persamaan hak untuk perempuan dalam semua bidang. Akan tetapi sejak pemilu 2004 sampai dengan pemilu 2014 representasi perempuan dalam politik masih belum dapat mencapai kuota minimal 30% di Parlemen. Oleh karena itu menarik untuk dikaji permasalahan ini. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaturan Affirmative Action menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dan menganalisa bagaimana konsep Affirmative Action sebagai pemenuhan hak politik perempuan di Parlemen dalam perspekif keadilan bukan hanya sekedar calon atau pelengkap formalitas lolosnya peserta politik. Penelitian ini menggunakan normative legal research yang meletakkan hukum sebagai sistem norma dan beberapa pendekatan masalah, landasan teori serta penjelasan konsep untuk menjawab mengenai isu isu hukum. Pada penelitian ini menemukan dua hal yaitu pertama, adanya ketidak konsistenan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum sehingga menimbulkan terjadinya ambiguitas dan tidak ada kepastian hukum terhadap hak politik perempuan. Dan yang kedua, Menawarkan konsep kombinasi dalam Affirmative Action untuk pemenuhan hak politik perempuan di Parlemen agar dapat mengisi kursi di Parlemen minimal 30% untuk dapat mengawal kebijakan terkait isu gender.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Affirmative Action, perempuan, hak politik perempuan, Parlemen
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 29 Jun 2018 15:00
Last Modified: 29 Jun 2018 15:00
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/464

Actions (login required)

View Item View Item