Pengaruh Serbuk Batu Kapur sebagai Bahan Tambah terhadap Kuat Tekan Beton Alir (Flowing Concrete)

Lestari, Fita Eka (2020) Pengaruh Serbuk Batu Kapur sebagai Bahan Tambah terhadap Kuat Tekan Beton Alir (Flowing Concrete). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (516kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (544kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (681kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (559kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (428kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Beton alir (Flowling Concrete) yaitu beton dengan spesifikasi slump flow yang tinggi (encer) yaitu lebih dari 19 cm, tanpa terjadi bleeding dan segregasi. Kapur atau limestone merupakan bahan baku untuk pembuatan semen. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis pengaruh penambahan serbuk batu kapur dari daerah Jepara, Jawa Tengah dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15 % dan 20% dari berat cementitious. Superplasticizer (Sika ® ViscoCrete ® - 1003) dengan proporsi 2% dari berat cementitious, VMA (Viscosity Modifying Admixture) (Sika ® Stabilizer – 4R id) dengan proporsi 130 ml per 100 kg dari cementitious material, fly ash digunakan dengan proporsi 40 % dari cementitious.Pengujian dilakukan menggunakan metode DOE yang sesuai dengan SNI 03-2847-2000 tentang “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal” serta menggunakan teknik pengujian hipotesis menggunakan ANOVA. Hasil dari pengujian hipotesis ini penambahan serbuk batu kapur dengan proporsi 10%,15% dan 20% sebagai bahan tambah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan nilai resapan serta penambahan serbuk batu kapur dengan proporsi 10%,15% dan 20% sebagai bahan tambah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan nilai slump,slump flow, berat jenis beton kondisi segar, berat jenis beton kondisi kering, dan kuat tekan beton. Presentase proporsi maksimum serbuk batu kapur sebagai bahan tambah terhadap kuat tekan rata rata per campuran tidak ada karena hal ini berdasarkan teknik pengujian hipotesis yaitu ANOVA. Tetapi berdasarkan hasil grafik rata rata kuat tekan beton, campuran yang paling maksimal adalah campuran 40% flyash dan 20% serbuk batu kapur. Kata Kunci : Metode DOE, Serbuk Batu Kapur, Kuat Tekan, Beton Alir, ANOVA

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Metode DOE, Serbuk Batu Kapur, Kuat Tekan, Beton Alir, ANOVA
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Fita Eka Lestari
Date Deposited: 01 Apr 2024 05:25
Last Modified: 01 Apr 2024 05:25
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/4570

Actions (login required)

View Item View Item