Pemidanaan pelaku tindak pidana aborsi Korban tindak pidana perkosaan

Sari, Hani atika (2018) Pemidanaan pelaku tindak pidana aborsi Korban tindak pidana perkosaan. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (37kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (233kB)

Abstract

Aborsi, secara prinsip, bahwa tindakan aborsi adalah perbuatan yang dilarang, karena berkaitan dengan kejahatan nyawa, sehingga pelaku, maupun pihak yang mendorong dan membantu aborsi, dapat diancam dengan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan KUHP, namun berdasarkan tuntutan zaman dan pendekatan yang berbeda mengenai aborsi, berdasarkan ketentuan UU 36/2009, terdapat perkecualian aborsi, yaitu berdasarkan kedaruratan medis dan korban perkosaan. Khusus mengenai aborsi korban perkosaan, ketentuan lebih lanjut, diatur dalam Pasal 31 ayat (2) dan Pasal 34 Peraturan Pemerintah 61/2014, dimana dalam pasal-pasal tersebut, disebutkan secara limitative mengenai syarat materil dan syarat formil aborsi akibat perkosaan. Berdasarkan penafsiran a contrario, jika dalam aborsi korban perkosaan, tidak terpenuhinya syarat materil dan syarat formil seperti dalam ketentuan Pasal 31 ayat (2) dan Pasal 34 Peraturan Pemerintah 61/2014, maka aborsi akibat perkosaanpun dianggap aborsi illegal, sehingga dapat dijatuhi saksi pidana sesuai dengan ketentuan KUHP, yaitu berdasarkan Pasal 299, Pasal 346 sampai dengan Pasal 349 KUHP.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemidanaan, Perkosaan dan Aborsi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: 145539 dian andi lesmana
Date Deposited: 25 May 2018 16:18
Last Modified: 25 May 2018 16:18
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/421

Actions (login required)

View Item View Item