Analisa Pengaruh Diameter Sudu Pengarah dan Debit Aliran Air Terhadap Performa Turbin Kaplan

Saputra, Obed Aris (2018) Analisa Pengaruh Diameter Sudu Pengarah dan Debit Aliran Air Terhadap Performa Turbin Kaplan. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (11kB)
	Text BAB II.pdf Download (519kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (7kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Turbin kaplan merupakan salah satu turbin reaksi, dimana turbin ini mampu mengubah energi potensial air menjadi energi kinetik dengan menggunakan rotor dan generator. Air yang keluar melalui rumah keong dengan kecepatan tinggi pada tekanan atmosfir membentur sudu yang terdiri dari dua bagian yang simetris. Setelah membentur sudu, arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi perubahan momentum (impuls), akibatnya roda turbin berputar menghasilkan energi mekanik. Seperti halnya model turbin pelton di Laboratorium Fluida yang pernah diteliti oleh R. Hartono Teguh dalam Tugas Akhirnya pada tahun 2006 tentang Kajian Eksperimental Penentuan Karakteristik dari Redesign Model Turbin Pelton di Lab. Fluida. Kaji eksperimental kali ini bertujuan untuk pengembangan sekaligus meneliti model turbin kaplan tersebut untuk mengetahui pengaruh variasi diameter nozzle dan sudut buang sudu terhadap daya dan efisiensi yang dihasilkan. Variasi yang digunakan adalah diameter nozzle 6 dan 9 mm dengan sudut buang sudu 145o, 165o, dan 175o. Model turbin pelton yang diuji menggunakan nozzle tunggal, dengan jumlah sudu 22 buah, serta menggunakan diameter runner 150 mm. Dimensi sudu yang dipakai mempunyai beberapa dimensi utama yaitu lebar sudu 36 mm, panjang sudu 27 mm, kedalaman sudu 8,10 mm, lebar celah sudu 10,8 mm, dan jarak pusat pancaran keujung sudu 13,5 mm. Dari data pengujian yang dilakukan diperoleh daya dan efisiensi turbin terbesar pada variasi diameter nozzle 6 mm dengan sudut buang sudu 175o yaitu 38,76 Watt dengan efisiensi sebesar 82,80 %. Daya generator terbesar mampu dicapai pada variasi diameter nozzle 6 mm dengan sudut buang sudu 175o yaitu 10,4 Watt, sedangkan efisiensi terbaik terjadi pada variasi diameter nozzle 9 mm dengan sudut buang sudu 175o yaitu 50,61 %.

Actions (login required)

View Item