Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Perilaku Prososial Remaja Di Pondok Pesantren

Putri, Rachma Widya Kencana (2020) Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Perilaku Prososial Remaja Di Pondok Pesantren. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text cover skripsi.pdf Download (176kB)
	Text HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (526kB)
	Text BAB 1-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) | Request a copy
	Text BAB 2-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) | Request a copy
	Text BAB 5 new.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) | Request a copy
	Text Lampiran.pdf Download (826kB)
	Text Jurnal Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis dengan Perilaku Prososial.pdf Download (177kB)
	Text Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis dengan Perilaku Prososial Remaja di Pondok Pesantren Miftahululum Lumajang setelah turnitin.pdf Download (2MB)

Abstract

Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan pertolongan orang lain, maka sebaiknya harus sukarela menolong atau memberikan bantuan terhadap orang lain. Perilaku menolong ini biasa disebut perilaku prososial. Perilaku social adalah perasaan bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi oleh orang lain dimana seseorang berdiam dan terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Pengalaman interaksi dalam keluarganya akan menentukan pola tingkah laku anak terhadap orang lain dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokrasi dengan perilaku prososial remaja di pondok pesantren miftahul ulum lumajang. Subyek pada penelitian ini adalah 100 siswa di pondok pesantren miftahul ulum lumajang. Teknik pengambilan data dalam peneltian ini menggunakan skala pola asuh demokratis dan skala perilaku prososial model Likert. Hasil analisis dengan korelasi sederhana (bivariate corelation) dengan metode person correlation menggunakan SPSS 20 di peroleh koefisien korelasi sebesar 0,973 dengan nilai signifikansi (p) = 0,000 < 0,01. Dengan demikian hipotesis yang diajukan oleh peneliti dalam penelitian ini dapat diterima.

Actions (login required)

View Item