Desain dan Biaya Perbaikan Perkerasan Jalan di Atas Tanah Ekspansif (Studi Kasus : Ruas Jalan Kapas - Sampang Kabupaten Bojonegoro)

Putra, Rachmawan Wahyu and Mudjanarko, Wiwoho (2020) Desain dan Biaya Perbaikan Perkerasan Jalan di Atas Tanah Ekspansif (Studi Kasus : Ruas Jalan Kapas - Sampang Kabupaten Bojonegoro). Masters thesis, Untag Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (319kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (766kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (413kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (119kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (207kB)

Abstract

Program peningkatan jalan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Bojonegoro, hal ini dikarenakan kondisi jalan hampir semua ruas mengalami kerusakan berat. Kerusakan jalan ini dicurigai karena sifat ekspansif pada lapisan tanah dasar ( subgrade ) jalan. Terkait permasalahan kerusakan jalan ini maka dilakukan rehabilitasi perkerasan jalan menggunakan desain struktur perkerasan kaku dan struktur perkerasan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi stabilitas struktur perkerasan eksisting berdasarkan angka keamanan terhadap lendutan dan tegangan agar didapat alternatif desain perbaikan struktur perkerasan yang tepat. Selain itu diperbandingkan juga biaya ekonomi sesuai umur rencana perkerasan agar didapat perkerasan dengan nilai paling ekonomis. Metode penelitian yang dilakukan pertama mengnalisis karakteristik tanah dasar kemudian menganalisis 2( dua ) model desain perkerasan yaitu struktur perkerasan lentur terdiri dari lapisan ACWC 4 cm dan lapisan ACBC 6 cm, sedangkan untuk struktur perkerasan kaku terdiri dari lapisan beton semen bertulang 20 cm dan beton kurus 10 cm.Analisis yang dilakukan menggunakan program berbasis metode elemen hingga yaitu SAP-2000. Hasil analisis menunjukan bahwa tanah dasar jalan termasuk lempung lanauan CH (High Clay) dengan potensi pengembangan dan tingkat keaktifan yang tinggi. Desain struktur menggunakan perkerasan lentur serta perkerasan kaku dapat dipakai untuk rehabilitasi ruas jalan Kapas - Sampang. Alternatif desain struktur perkerasan yang lebih tepat dipilih adalah struktur perkerasan kaku. Hal yang menjadi pertimbangan ialah perkerasan kaku memenuhi persyaratan teknis yaitu momen yang relatif kecil pada dasar perkerasan, daya dukung yang besar, lendutan yang kecil, distribusi tegangan yang merata dan distribusi lendutan yang merata berdasarkan hasil evaluasi output momen, tegangan dan lendutan dari SAP-2000. Untuk nilai analisa ekonomi berdasarkan investasi awal struktur perkerasan lentur lebih efisien dibandingkan struktur perkerasan kaku dikarenakan biaya investasi awal perkerasan kaku jauh lebih mahal dibandingkan perkerasan lentur. Namun setelah dilakukan evaluasi terhadap kedua desain perkerasan dalam kurun waktu sesuai umur rencana (UR) yakni 20 Tahun dengan system bunga berbunga / Discount Faktor, maka menghasilkan kondisi perkerasan kaku lebih effisien dari pada perkerasan lentur dengan selisih biaya sebesar Rp. 11.609.170.000,00 (Sebelas Milyard Enam Ratus Sembilan Juta Seratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Hal tersebut terjadi mengingat perkerasan kaku hampir tidak ada perawatan selama umur rencana sedangkan perkerasan lentur harus selalu dirawat untuk mempertahankan umur rencana yakni 20 tahun.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Users 9 not found.
Date Deposited: 07 Jul 2020 22:15
Last Modified: 18 Jul 2022 06:26
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/3163

Actions (login required)

View Item View Item