STATUS KEPEMILIKAN ATAS KEMASAN 19 ( SEMBILAN BELAS ) LITER MILIK PERUSAHAAN AIR MINERAL DALAM KEMASAN YANG TELAH DIBELI KONSUMEN

Julistiyanto, Mocaham Fadhil Dwi (2018) STATUS KEPEMILIKAN ATAS KEMASAN 19 ( SEMBILAN BELAS ) LITER MILIK PERUSAHAAN AIR MINERAL DALAM KEMASAN YANG TELAH DIBELI KONSUMEN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (974kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (441kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (525kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (544kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (203kB)

Abstract

Semakin meningkatnya harga air minum produksi perusahaan air minum dalam kemasan membuat konsumen yang mengkonsumsi air minum dalam kemasan semakin berkurang, Tidak semua masyarakat dapat memenuhi kebutuhan akan air minum khususnya air minum dalam kemasan jika harga yang ditawarkan semakin melonjak naik. Saat ini dalam memenuhi kebutuhan akan air minum, konsumen banyak memilih air minum produksi depot air minum isi ulang karena harga air minum yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding air minum produksi perusahaan air minum dalam kemasan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa depot air minum isi ulang semakin banyak dan dapat dengan mudah untuk di jumpai. Namun permasalahannya, untuk mengisi air minum isi ulang konsumen menggunakan kemasan 19 (Sembilan belas) Liter yang tertera suatu merek dari perusahaan air minum dalam kemasan. Kemasan tersebut diperoleh konsumen ketika konsumen pertama kali membeli air minum produksi perusahaan air minum dalam kemasan. Permasalahan yang diteliti mengenai status kepemilikan kemasan 19 (Sembilan belas) Liter milik perusahaan air minum dalam kemasan yang telah dibeli konsumen. Peneliti juga mengemukakan masalah tentang penyalahgunaan hak dalam menggunakan kemasan 19 (Sembilan belas) Liter yang tertera suatu merek dari perusahaan air minum dalam kemasan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status kepemilikan atas kemasan 19 (Sembilan belas) Liter milik perusahaan air minum dalam kemasan jatuh kepada konsumen karena konsumen telah membeli kemasan tersebut dan bukan suatu penyalahgunaan hak jika konsumen menggunakan kemasan tersebut untuk dimanfaatkan secara pribadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Status kepemilikan, penyalahgunaan hak, merek.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Derry . .
Date Deposited: 14 Jan 2020 02:52
Last Modified: 14 Jan 2020 02:52
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/2642

Actions (login required)

View Item View Item