Arif, Moh. Fachruddin (2018) Analisa Pengaruh Diameter Pipa dan Fluida Radiator Terhadap Efektifitas Penyerapan Panas Pada Motor Bensin 135CC. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (133kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (463kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (17kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf Download (621kB) |
Abstract
Pendinginan pada motor sangat dibutuhkan, karena tanpa pendinginan mesin akan mengalami Over heating, sehingga mengakibatkan kerusakan. Cara kerja radiator dengan menyalurkan panas yang dikeluarkan oleh mesin motor kemudian diserap oleh bahan pendingin. Pipa pada radiator biasanya hanya berdiameter yang sudah terstandart. Ukuran diameter pipa dan fluida radiator yang digunakan mempengaruhi kinerja dari radiator Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Analisa pengaruh diameter pipa radiator dan campuran fluida radiator terhadap efektifitas penyerapan panas radiator. Efektivitas pendinginan radiator diartikan seberapa cepat radiator menurunkan suhu panas mesin. Dilihat dari suhu udara disekitar radiator, suhu cairan yang masuk ke radiator, dan suhu cairan saat keluar dari radiator. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian perbandingan efektifitas penyerapan panas antara variasi fluida 100% radiator coolant, 100% air mineral dan 50% radiator coolant + 50% air mineral dengan masing-masing diameter pipa 16mm, 20mm dan 30mm pada setiap variasi fluida. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa data pada fluida 100% RC didapat nilai efektifitasnya 0,516 pada diameter 16 mm. Pada diameter pipa 20 mm sebesar 0,522, dan diameter 30 mm sebesar 0,528. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar diameter pipa yang digunakan, maka semakin naik pula nilai efektifitasnya. Hal ini dikarenakan diameter yang lebih besar membuat aliran fluida radiator menjadi lebih lancar sehingga mempercepat proses penyerapan panas dari radiator tersebut. Sedangkan pada variasi fluida, pada diameter pipa 30 mm dengan fluida 100% air didapat nilai efektifitas sebesar 0,465. Pada fluida 50% RC + 50% air sebesar 0,491 dan pada fluida 100% RC sebesar 0,528. Maka dapat disimpulkan bahwa fluida dengan 100% RC merupakan fluida terbaik nilai efektifitasnya karena fluida 100% RC memiliki titik didih lebih tinggi dari pada variasi fluida lainnya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diameter pipa,Efektifitas radiator, Fluida radiator |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin |
Depositing User: | 145539 dian andi lesmana |
Date Deposited: | 10 Apr 2018 09:43 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 03:48 |
URI: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/260 |
Actions (login required)
View Item |