Komunikasi Antar pribadi Orangtua Dan Anak Yang Berperilaku Menyimpang Dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja Di Kelurahan Mojo Surabaya

Vian Danue, Theo Nifrendy (2019) Komunikasi Antar pribadi Orangtua Dan Anak Yang Berperilaku Menyimpang Dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja Di Kelurahan Mojo Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (321kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN & TURNITIN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (863kB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi antarpribadi sangatlah penting di dalam kehidupan dunia ini. Komunikasi antarpribadi berperan penting bagi manusia karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, dimana makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain dan makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang dilakukan individu untuk saling bertukar gagasan atau pemikiran kita kepada individu lainnya. Ketika seseorang belajar berpikir dan berkomunikasi dengan baik, maka saat itulah konsep diri akan timbul. Konsep diri itu tentu saja terus berkembang sepanjang hidup. Konsep diri anak tergantung pada peran orangtuanya masing-masing. Karena orangtua mempunyai peran yang sangat besar dalam membentuk konsep diri anak serta kepribadiannya. Peran orangtua sangat dominan dalam membentuk konsep diri pada anak, sehingga orangtua harus bisa menempatkan dirinya sebagai panutan yang dapat memberi contoh baik kepada anak. Karena konsep diri pada anak tergantung pada peran orangtua dalam mendidik anak. Orangtua yang bisa mendidik anak dengan baik tentu anak akan terhindar dari perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang mempunyai unsur – unsur berupa adanya suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar, sehingga melanggar norma yang berlaku. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mempermudah peneliti agar dapat mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi antara orangtua dan anak yang berperilaku menyimpang pada pembentukan konsep diri anak di Kelurahan Mojo, Surabaya. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori self disclosure. Peneliti senagaja memilih responden anak di Kelurahan Mojo RW 07, Surabaya karena terdapat beberapa anak yang melakukan perilaku menyimpang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya komunikasi antarpribadi secara tatap muka dapat menciptakan keharmonisan antara orangtua dan anak. Karena komunikasi antarpribadi secara tatap muka dianggap paling efektif dan efisien dalam hal upaya mengubah perilaku dan memberikan masukan atau pendapat kepada anak, sehingga pembentukan konsep diri anak bisa lebih baik. Anak yang memiliki konsep diri yang baik tentunya akan terhindar dari perilaku menyimpang yang ada di lingkungan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi AntarPribadi, Self Disclosure, Konsep Diri, Perilaku Menyimpang
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: vian danue theo
Date Deposited: 08 Jan 2020 03:34
Last Modified: 08 Jan 2020 03:34
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/2043

Actions (login required)

View Item View Item