HAK KEPERDATAAN ANAK YANG LAHIR MELALUI PROSES SEWA RAHIM

RACHMADANI, CINDY LAKSMITA (2019) HAK KEPERDATAAN ANAK YANG LAHIR MELALUI PROSES SEWA RAHIM. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (193kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text BAB IV.pdf Download (163kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (61kB)
	Text JURNAL.pdf Download (299kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (7MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang hasil penelitian hukum terkait pengaturan Sewa Rahim. Latar belakang yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Kekosongan Hukum, sewa rahim terjadi kerena pihak istri tidak bisa mengandung sehingga peran istri dialihkan pada wanita lain untuk menggantikan fungsinya sebagai seorang ibu yang mengandung dan melahirkan.Sejauh ini belum ada peraturan perundang-undangan yang secara Khusus mengatur tentang Sewa Rahim. Maka dari itu penelitian ini mangangkat rumusan masalah diantaranya Bagaimana kebasahan perjanjian sewa menyewa rahim dan bagaimana hak keperdataan anak yang lahir melalui proses sewa rahim.Keabsahan perjanjian sewa rahim dianggap batal demi hukum dikarenakan tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian, sewa rahim tidak memenuhi unsur ketiga (hal tertentu) dan keempat (sebab yang halal) dalam Pasal 1320 BW. Dan Hak Keperdataan Anak yang Lahir melalui proses sewa rahim ini dianggap sebagai anak luar kawin maka dari itu untuk hak kewarisan berhak mendapatkan harta peninggalan dari ayah biologisnya dengan cara wasiat wajibah. Untuk hak perwalian anak hasil sewa rahim tidak mendapatkan hak perwalian dari ayah biologisnya tetapi yang berwenang menjadi wali menurut hukum islam ialah wali hakim (sulthan). Serta untuk hak alimentasi anak hasil sewa rahim ini berhak mendapatkan hak pemeliharaan dari ayahnya dikarenakan ada wasiat wajibah tidak serta merta karena ada hubungan darah.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya Metode pendekatan PerundangUndangan dan Metode Pendekatan Konseptual. Hasil penelitian ini menawarkan formula dalam mengisi kembali kekosongan hukum tentang Sewa Rahim di Indonesia agar dapat dipastikan bagaimana keabsahan perjanjian sewa menyewa rahim serta bagaimana hak keperdataan anak yang lahir melalui proses sewa rahim.

Actions (login required)

View Item