KEKUATAN AKTA JUAL BELI TANAH YANG OBJEKNYA MENJADI BARANG YANG DISITA OLEH NEGARA

RIFKI, MOKHAMMAD (2019) KEKUATAN AKTA JUAL BELI TANAH YANG OBJEKNYA MENJADI BARANG YANG DISITA OLEH NEGARA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (176kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (368kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (374kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (253kB)
[img] Text
JURNAL TURNITIN.pdf

Download (6MB)

Abstract

Jual beli atas tanah berbeda dengan jual beli atas benda bergerak, tanah yang merupakan benda bergerak ketika dia beralih haknya melalui jual beli, harus dibuktikan dengan sebuah akta peralihan hak, karena kepemilikan benda tidak bergerak bukan dinilai dari siapa yang menguasai, melainkan siapa yang bisa membuktikan hak tersebut. Namun proses jual beli tersebut tidak terus menerus berlangsung dengan baik, maraknya kasus tindak pidana terkhusus korupsi dan pencucian uang pada akhirnya menimbulkan masalah, jika ia telah beralih ke dalam bentuk lain, misalnya uang hasil tindak pidana tersebut dipergunakan untuk membeli tanah, kemudian tanah tersebut, dijual kembali ke orang lain, lantas bagaimana kekuatan dan akibat hukum akta jual beli antara pelaku tindak pidana yang objek (tanah) merupakan barang yang akan disita oleh Negara. Dalam penelitian ini akan dibahas permasalahan tersebut menggunakan metode pendekatan kasus, konsep, dan perundang-undangan. Hasil dari penelitian ini bahwa akta tersebut adalah akta yang kuat karena merupakan akta otentik yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah yang merupakan pejabat umum, juga mengenai akibat hukumnya, akta tersebut akan tetap berlaku sebagaimana mestinya karena akta tersebut merupakan bukti peralihan hak, dan dalam hukum keperdataan dikenal konsep perlindungan terhadap pembeli yang beritikad baik, serta terdapat upaya hukum untuk menyelasikan masalah itu, yaitu melalui Derden Verzet atau perlawanan oleh pihak ketiga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Akta Jual Beli, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Perlindungan terhadap pembeli.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 06 Feb 2019 07:39
Last Modified: 06 Feb 2019 07:39
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1320

Actions (login required)

View Item View Item