HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN TINGKAT STRESS LINGKUNGAN PADA SANTRI KELAS VII PONDOK PESANTREN

Azziyad, Athollah (2017) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN TINGKAT STRESS LINGKUNGAN PADA SANTRI KELAS VII PONDOK PESANTREN. Masters thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (15MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (240kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (451kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (135kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (102kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (182kB)
[img] Text
JURNAL INGGRIS.pdf

Download (145kB)
[img] Text
JURNAL PENELITIAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Stress adalah suatu keadaan yang tertekan, baik fisik maupun psikologis. Keadaan yang tercipta ini merupakan suatu keadaan yang sangat menganjal dalam diri individu karena adanya perbedaan antara yang diharapkan dengan yang ada. Untuk sebagian anak, hidup dilingkungan pesantren sering kali menjadi momok yang menakutkan. Kekhawatiran ini mungkin berawal dari pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tidak nyaman dengan lingkungan barunya. Kondisi tersebut memang tidak menyenangkan dan menyakitkan. Padahal, masa menjadi santri merupakan salah satu fase yang harus di jalani seorang anak dalam proses menuntut ilmu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan adversity quotient dengan stress pada santri. Variabel penelitiannya adalah dukungan sosial (X1), adversity quotient (X2), stress (Y). Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling sejumlah 30 orang. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dengan skala likert. Kemudian hasil analisis menggunakan uji analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial, adversity quotient dengan stress dibuktikan dengan harga F=8,822 dan P=0,001 (p<0,05) artinya hipotesis I diterima. Ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan stress dibuktikan dengan t=-2,728 p=0,011 (p<0,05) artinya hipotesisi II diterima apabila dukungan sosial tinggi maka stress pada santri menurun. Ada hubungan antara adversity quotient dengan stress dibuktikan dengan t=-2,699 p=0,012 (p<0,05) artinya hipotesis III diterima apabila adversity quotient tinggi maka stress pada santri menurun. Besar sumbangan variabel dukungan sosial dan adversity quotient dengan stress sebesar R.Square=0,395, artinya variabel dukungan sosial dan adversity quotient bersama-sama memberikan sumbangan efektif 39,5%, artinya 60,5% stress dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dukungan sosial dan adversity quotient sangat mempengaruhi stress pada santri. Anak yang mendapatkan dukungan sosial yang tinggi dari lingkungan sekitar maka stress anak akan menurun, dan apabila anak mempunyai adversity quotient yang tinggi maka akan mengurangi stress pada anak. Diharapkan subjek mampu memahami dan menerima kondisi yang akan terjadi pada dirinya, sehingga subjek tidak merasakan stress yang berlebihan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN ADVERSITY QUOTIENT
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Magister Psikologi
Depositing User: Aprianto Doni Rahmat
Date Deposited: 06 Feb 2019 00:54
Last Modified: 06 Feb 2019 00:54
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/1305

Actions (login required)

View Item View Item