POLA KOMUNIKASI PENYIAR M RADIO 98.8 FM SURABAYA DALAM MENJALIN RELASI INTERPERSONAL DENGAN PENDENGAR

PUTRI, NELAM DEWINTA (2018) POLA KOMUNIKASI PENYIAR M RADIO 98.8 FM SURABAYA DALAM MENJALIN RELASI INTERPERSONAL DENGAN PENDENGAR. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (157kB)
	Text BAB II.pdf Download (242kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (926kB)
	Text BAB V.pdf Download (82kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)
	Text JURNAL.pdf Download (262kB)
	Text JURNAL TURNITIN.pdf Download (4MB)

Abstract

Berdasarkan Nielsen Radio Audience Measurement pada tahun 2016, radio masih didengarkan oleh 20 juta orang konsumen di Indonesia. Untuk mendapat lebih banyak pendengar, radio harus melakukan berbagai inovasi. Seperti salah satu radio si Surabaya, M Radio, yang selalu melakukan berbagai macam pengembangan, baik itu dari segi program acara, penyiar, dan lain-lain. Dalam kegiatan kepenyiaran,peran penyiar radio sangatlah penting karena merupakan komunikator utama dan ujung tombak dalam proses siaran radio. Pola komunikasi penyiar dengan pendengarnya dapat dilihat dari interaksi dan kedekatan dengan pendengarnya. Interaksi dapat terjadi saat di dalam maupun di luar siaran radio. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi unobtrusive. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pola komunikasi penyiar M Radio dalam menjalin relasi interpersonal dengan pendengarnya terbagi menjadi dua bagian yaitu komunikasi termediasi dan komunikasi langsung atau tatap muka. Komunikasi termediasi meliputi radio, media sosial, dan aplikasi messenger. Karena adanya keterbatasan durasi saat berinteraksi melalui radio, maka cara untuk membangun komunikasi dan hubungan interpersonal yang efektif adalah dengan cara bertatap muka.

Actions (login required)

View Item