Analisis Pengukuran Efektivitas Mesin dengan Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Mesin Shrink label (Studi Kasus Perusahaan Minuman di Jemundo, Sidoarjo)

Chuluk, Muhammad Chusnul (2021) Analisis Pengukuran Efektivitas Mesin dengan Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Mesin Shrink label (Studi Kasus Perusahaan Minuman di Jemundo, Sidoarjo). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Abstrakk.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (642kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (672kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (747kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (241kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (405kB)
[img] Text
jurnal.pdf

Download (506kB)
[img] Text
jurnal turnitin.pdf

Download (3MB)

Abstract

Guna tetap menjaga keefektifan mesin/peralatan pada perusahaan secara menyeluruh maka diperlukan untuk mengetahui nilai-nilai rasio mesin agar memenuhi klasifikasi yang sesuai. Dalam penelltian kali ini bertujuan untuk mengukur nilai efektifitas mesin/peralatan, mencari akar penyebab masalah dan memberikan usulan perbaikan. Sebagai pedoman bagian mana saja yang perlu adanya peningkatan peningkatan antara tiga variabel yaitu availability, performance dan quality dan mengatauhi nilai losses yang palig signifikan didalam enam kerugian. Penelitian ini dilakukan pada mesin Shrink yang selama ini memiliki tingkat rework yang tertinggi. Dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang fungsinya untuk mengatahui efektifitas penggunaan dan pemanfaatan mesin, peralatan, waktu serta material dalam proses produksi, kemudian mengidentifikasi six big losses yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE yang didapat pada mesin Shrink bulan Februari sebesar 64,40% dan bulan Maret sebesar 63,01% sehingga masih belum bisa memenuhi nilai standart dari OEE yang sudah ditetapkan yaitu sebesar >85% juga variabel- variabel yang terdapat didalamnya seperti availability bulan Februari sebesar 78,85% dan bulan Maret 81,36% yang masih berada dibawah nilai standart OEE 90%. Performance bulan Februari sebesar 83,08% dan bulan Maret sebesar 79,20% yang masih berada dibawah nilai standart OEE 95%. Quality pada bulan Februari sebesar 98,64% dan bulan Maret sebesar 98,06% yang juga masih berada dibawah nilai standart OEE 99%. Sedangkan pada nilai six big losses yang paling signifikan pada bulan Februari adalah defect losses dengan nilai 0,53%, sedangkan pada bulan Maret adalah equipment failure losses dengan nilai sebesar 0,99%. Sehingga diperlukan adanya tindakan perbaikan guna mengurangi menurunnya nilai OEE tersebut. Kata kunci : availability, performance, quality, overall equipment effectiveness (oee), six big losses, mesin Shrink label

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: availability, performance, quality, overall equipment effectiveness (oee), six big losses, mesin Shrink label
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: 1411700058 Muhammad Chusnul Chuluk
Date Deposited: 01 Oct 2021 03:58
Last Modified: 01 Oct 2021 03:58
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/11566

Available Versions of this Item

  • Analisis Pengukuran Efektivitas Mesin dengan Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Mesin Shrink label (Studi Kasus Perusahaan Minuman di Jemundo, Sidoarjo). (deposited 01 Oct 2021 03:58) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item